Namun untuk jenis kerusakan yang agak berat, sebaiknya pertimbangkan untuk mengganti pakaian tersebut. Sebab itu, penting untuk membuat angka perhitungan terkait penyusutan aset pakaian yang disewakan.
Ketika pelanggan datang untuk menyewa pakaian, tak jarang mereka juga memerlukan jasa make-up maupun hair-do. Jika punya skill merias yang bagus, tak ada salahnya untuk menawarkan jasa tambahan tersebut. Tentunya dengan biaya tambahan yang memang sesuai.
Namun jika tak memiliki basic tata rias yang baik, Anda bisa mengajak orang lain yang lebih profesional untuk bekerja sama. Dengan begitu, peluang keuntungan yang diperoleh bisa lebih besar dibandingkan hanya menawarkan jasa sewa pakaian saja.
Agar menghindari kesalahpahaman terkait pembagian pendapatan, ada baiknya untuk membuat kesepakatan sejak awal kerja sama dimulai. Lebih baik diatur sejak awal, dibandingkan menimbulkan konflik berkepanjangan di kemudian hari.
Memberikan layanan terbaik pada para pelanggan memang sesuatu hal yang sangat penting. Meskipun demikian, Anda juga harus aware dengan melindungi setiap aset bisnis yang dimiliki. Agar setiap pakaian yang disewakan selalu dalam kondisi aman, pastikan untuk membuat peraturan sewa yang jelas dan mudah dipahami pelanggan.
Hal yang wajar ketika pemilik bisnis meminta jaminan dari calon konsumen bahwa mereka bersedia mengembalikan pakaian sewa tepat waktu. Selain itu juga harus bertanggung jawab dengan menjaga pakaian tetap dalam kondisi baik sebagaimana saat dipinjam.
Pastikan untuk menerapkan aturan bahwa pelanggan harus mengisi informasi data diri dengan jelas, terutama alamat domisili sesuai kartu identitas. Disamping itu, Anda juga harus berkomitmen untuk bisa menjaga informasi pribadi para pelanggan. Selain itu, buat aturan tentang denda keterlambatan pengembalian pakaian sewa, ganti rugi pakaian rusak hingga hilang.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.