Meskipun memiliki banyak kelebihan yang menguntungkan, tetapi kolaborasi bisnis juga memiliki kekurangan yang mungkin saja menghambat kamu dalam berbisnis.
Tantangan utama dalam kolaborasi bisnis adalah menyatukan pendapat. Ketika bisnis memiliki dua kepala yang memimpin, tentu akan ada banyak perbedaan pola pikir di dalamnya.
Perbedaan pendapat sebenarnya bisa menjadi hal positif untuk membangun diskusi dan menemukan kesepakatan terbaik. Namun, akan menjadi hal yang negatif apabila tidak menemukan titik tengah dan berujung beda pendapat.
Jika perbedaan pendapat ini berlarut-larut tentu akan mengganggu ekosistem bisnis itu sendiri menjadi tidak memiliki tujuan yang jelas.
Baca juga: Cerita Kolaborasi Nevertoolavish dengan Brand Clarks Originals Asal Inggris
Dalam kolaborasi bisnis, sebisa mungkin bangun transparansi dari kedua pihak. Kolaborasi yang baik adalah kolaborasi yang dijalankan secara bersama-sama, memiliki tujuan dan maksud yang sama.
Namun, jika kamu menginginkan privasi dalam berbisnis maka kolaborasi sepertinya tidak mendukung hal tersebut.
Misalnya, kamu memiliki resep turun temurun dari keluarga dan resep tersebut kamu jadikan menu andalan di restoran kamu. Namun, karena adanya kolaborasi mau tidak mau kamu perlu sepakat dengan rekan bisnismu terkait resep tersebut, dan mungkin saja ada perubahan resep.
Hal-hal yang berkaitan dengan privasi seperti ini memang menjadi tantangan tersendiri dalam kolaborasi bisnis.
Menjalankan bisnis bersama orang lain tentu akan berdampak terhadap ruang gerak dan keputusan yang bisa kamu ambil. Saat kamu memutuskan untuk kolaborasi, maka kamu harus sudah tahu bahwa kendali bisnis tidak sepenuhnya ada di tanganmu.
Meskipun kamu berpikir ide dan strategimu yang terbaik, tapi kamu tidak bisa sembarangan memberi keputusan. Kamu tetap perlu persetujuan dari rekan bisnismu karena ini adalah bentuk kerja sama dua pihak.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan kolaborasi bisnis, sudah sejauh mana kesiapanmu untuk kerja sama dengan orang lain? Semoga berhasil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.