Awalnya setelah mengubah keuangan dari yang mulanya apa adanya atau “manajemen laci” menjadi berbasis teknologi digital data bengkel, kini Sutikno lebih mudah mengelola keuangan khususnya terkait hutang piutang customer.
Salah satu pelatihan dari segi manajemen ini juga lebih menjernihkan perhitungan Sutikno dalam mengetahui omzet bulanan.
“Alhamdulillah omzet naik dari sebelumnya, data dari omzet itu lebih terlihat karena kami menggunakan data dan kami lebih tahu manajemennya,” pungkas Sutikno.
“Omzet yang sebelumnya di bawah seratus juta perbulan, kini total omzetnya lebih dari seratus juta,” imbuhnya.
Baca juga: Tips Bisnis Bengkel Modifikasi Motor
Pelatihan dan pendampingan yang ia dapat sebagai anggota UMKM Binaan nyatanya mulai memberikan hasil. Perlahan tapi pasti Bengkel Suryo Motor mengalami perubahan yang cukup signifikan.
Kini Bengkel Suryo Motor sudah termasuk ke dalam UMKM Mandiri. Manajemen, operasional, pelayanan, dan kualitas juga semakin mereka tingkatkan.
Kisah di balik keberhasilan Bengkel Suryo Motor membuktikan bahwa usaha kecil di sektor mana pun memiliki peluang untuk menjadi UMKM Mandiri hingga meraih omzet yang jauh lebih tinggi.
Semua itu tentu akan terwujud dengan mengembangkan bisnis yang terus bergerak mengikuti perkembangan zaman.
“Saat ini Suryo Motor ingin lebih tertata rapi, sehingga usaha yang Bapak saya rintis lebih dari 20 tahun bisa mengikuti perkembangan zaman dan juga bisa memberikan pelayanan maksimal kepada customer,” harap Sutikno seraya menutup pembicaraan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.