Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Kompas.com - 06/09/2024, 13:54 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika kamu ingin memiliki bisnis yang terkenal karena memiliki ciri khas, mungkin menjual produk tunggal bisa kamu pertimbangkan. Menjual produk tunggal artinya kamu hanya menawarkan satu jenis produk atau bahkan satu varian saja.

Menjual produk tunggal pada dasarnya bisa memberikan banyak keuntungan, seperti kegiatan produksi yang lebih efisien, berpotensi memiliki pelanggan tetap, dan produk tunggal yang kamu jual ini otentik, sulit untuk ditiru orang atau tidak pasaran.

Namun, menjual produk tunggal juga banyak tantangannya. Bagaimanapun, produk tunggal ini juga menjadi keterbatasan kamu dalam berjualan. Artinya, bisnis yang kamu jalankan ini sangat bergantung pada larisnya satu produk ini.

Jika penjualannya bagus kamu akan untung, tetapi jika penjualannya sepi kamu tidak memiliki harapan lain karena produk yang kamu jual satu opsi saja.

Baca juga: Kelebihan Menjual Produk Tunggal, Lebih Efisien dan Dinantikan Pembeli

Untuk lebih jelasnya, simak tantangan menjual produk tunggal dalam bisnis berikut ini beserta strategi untuk mengatasinya untuk jadi bahan pertimbanganmu, seperti yang dilansir dari Debutify.com,

1. Potensi Keterbatasan Pendapatan

Tantangan utama menjual produk tunggal adalah terbatasnya ruang gerak bisnis. Kamu hanya menjual satu produk yang sama setiap hari sementara tidak ada yang tahu bagaimana animo pasar ke depannya.

Mungkin saja hari ini penjualanmu laris, tetapi bagaimana jika besok pelanggan sudah mulai bosan membeli produk yang sama seperti kemarin? Mengingat karakteristik pasar yang mudah bosan dan selalu berubah-ubah, menjual produk tunggal memiliki tantangan untuk terus mempertahankan pelanggan.

Jika penjualanmu sedang turun, tentu ini akan berpotensi pada keterbatasan pendapatan. Sebab, kamu tidak memiliki varasi produk lain yang bisa ditawarkan. Selain itu, sebenarnya semakin sedikit variasi produk yang ditawarkan maka semakin sedikit pula peluang untuk mendapat penjualan yang lebih banyak.

Baca juga: Ketahui 3 Tantangan Utama Menyusun Strategi Market Positioning

Strategi yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi hal ini adalah dengan mempertahankan pelanggan tetap, ini adalah cara agar penjualanmu tetap stabil. Selain itu, kamu bisa menargetkan pasar dengan lebih luas, meskipun kamu menjual satu produk saja tetapi kamu bisa meningkatkan produksi misalnya dengan mencari pelanggan yang beli borongan.

Dengan begitu jumlah produksi dan penjualan juga meningkat. Coba untuk analisis pasar dan terima pesanan borongan.

2. Sulit Mengikuti Tren

Komitmen menjual produk tunggal artinya juga berkomitmen untuk menjual produk yang sama meskipun tren yang ada di industri tersebut akan berubah-ubah. Terlebih lagi jika bisnis yang kamu geluti ini di industri fesyen dan FnB (Food and Beverage) yang perputaran trennya sangat cepat.

Jika kamu hanya menjual produk tunggal, ada baiknya kamu pastikan bahwa produk yang kamu jual ini terus ada peminatnya atau bersifat timeless. Dengan begitu kamu tidak perlu khawatir tertinggal tren karena kamu memiliki ruang lingkup sendiri yang tidak terganggu dengan perubahan di luar sana.

Meskipun demikian, kamu harus ingat bahwa bisnis yang tidak mengikuti perkembangan tren cukup sulit untuk menarik minat pasar. Kamu juga tentu akan sulit untuk beradaptasi dan berinovasi.

Baca juga: Tiga Tantangan yang Kerap Dihadapi oleh Tim Marketing Bisnis

Strategi untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan bangun loyalitas pelanggan yang kuat. Dengan begitu pelanggan akan selalu kembali untuk membeli produk di kamu meskipun diluar sana banyak variasi produk yang lain.

Selain itu, coba untuk tetap mengikuti tren melalui strategi pemasaran. Jika produk tunggal kamu tidak bisa mengikuti tren, setidaknya pemasaran yang kamu lakukan tetap mengikuti perkembangan zaman. Misalnya dengan menggunakan media sosial dan membuat konten pemasaran yang menarik.

3. Risiko Kejenuhan Pasar

Tantangan dari menjual produk tunggal adalah menghadapi kejenuhan pelanggan. Membeli produk yang sama tanpa ada opsi lain mungkin saja membuat sebagian pembeli merasa jenuh. Mungkin ada beberapa pelanggan tetap karena sudah cocok dengan produk kamu, tapi tetap risiko kejenuhan pasar ini cukup krusial.

Baca juga: Pahami, Ini Tantangan Berbisnis di Era Digital

Strategi yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi hal ini adalah coba gunakan promosi-promosi yang menarik agar pelanggan tetap ingat dengan produk kamu dan terus bersedia untuk membelinya.

Misalnya dengan membuat promo Buy 1 Get 1, memberikan diskon, atau buat strategi pemasaran yang menarik seperti kegiatan dengan doorprize. Dengan begitu pelanggan tetap merasa tertarik dan menghilangkan rasa jenuh pelanggan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau