Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tantangan Berbisnis Salon, Berikut Tips Mengatasinya

Kompas.com - 08/09/2024, 20:46 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berbisnis salon memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Bisnis yang berhubungan dengan kecantikan, perawatan diri, hingga fesyen memang akan terus ada peminatnya.

Terlebih lagi, inovasi-inovasi baru di industri ini terus mengalami perkembangan. Dengan kata lain, bisnis salon memiliki peluang untuk ramai pengunjung karena tren-tren baru yang bermunculan. Selain itu, saat ini tampil cantik sudah menjadi kebutuhan.

Meskipun peluangnya cukup besar, tetapi bisnis juga salon memiliki tantangan tersendiri.

Oleh karena itu, sebelum kamu memtuskan untuk memulai bisnis ini, ketahui apa saja tantangan dan bagaimana tips untuk menghadapinya, seperti yang dilansir dari Smallbiztrends.com,

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

1. Patuhi Perizinan dan Legalitas Hukum

Pada dasarnya setiap bisnis memang butuh perizinan dan legalitas operasional. Begitu pun untuk bisnis salon. Kamu perlu perhatikan dan mengurus perizinan dengan benar untuk kelangsungan bisnis kamu.

Terlebih lagi bisnis ini menyangkut jasa yang diberikan kepada pengunjung, mulai dari produk yang digunakan hingga pekerja perlu perizinan yang jelas agar terhindar dari gagal praktik.

Karena, banyak kasus yang terjadi di salon karena gagal praktik, seperti tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan berujung membahayakan pengunjung.

Oleh karena itu, untuk memiliki bisnis salon kamu harus memenuhi perizinan dan kebijakan yang berlaku. Tips untuk mengatasi hal ini adalah coba untuk mencari tahu apa saja perizinan yang dibutuhkan untuk membuka usaha salon.

Selain itu, selalu pastikan legalitas produk-produk yang nantinya kamu gunakan dan rekrut tenaga kerja yang memang ahli di bidangnya, setidaknya yang sudah memiliki sertifikasi untuk memastikan pekerja yang kamu rekrut benar-benar menguasai pekerjaannya.

Baca juga: Kenali Peluang, Persiapan dan Hambatan Memulai Usaha Salon Muslimah Friendly

2. Butuh Modal yang Besar

Meskipun salon memiliki prospek keberlangsungan jangka panjang karena bisnis ini akan terus dicari-cari oleh pengunjung, tetapi untuk memiliki salon juga membutuhkan modal yang cukup besar.

Mulai dari sewa bangunan, beli peralatan, fasilitas, tenaga kerja, dan biaya operasional yang lain. Meskipun asset-aset alat seperti catokan, hair dryer, gunting rambut, dan semacamnya bisa digunakan berulang kali, tetapi modal yang dikeluarkan terbilang tinggi.

Belum lagi untuk stok variasi treatment, misalnya menyediakan berbagai jenis pilihan shampo, pilihan warna cat rambut, dan sebagainya yang membuat lebih banyak pengeluaran. Namun, agar mampu bersaing salon perlu memiliki nilai kelengkapan dari hal-hal tersebut.

Tips untuk mengatasinya adalah coba untuk fokuskan salon yang akan kamu bangun ini kategori salon apa. Misalnya kamu fokus membangun spesialis salon rambut, salon kuku, hingga salon rias wajah.

Dengan fokus ke satu kategori salon, kamu bisa menghemat modal karena tidak memenuhi berbagai macam treatment. Ini juga memudahkan kamu untuk merekrut karyawan karena sudah jelas keahlian seperti apa yang kamu butuhkan.

Baca juga: Tips Memulai Bisnis Salon Rumahan

3. Persaingan yang Ketat

Tiap bisnis memang selalu memiliki tantangan tersendiri dari segi persaingan. Bisnis salon juga terbilang cukup ketat persaingannya. Karena di setiap salon umumnya sama-sama mengikuti inovasi dan tren terbaru.

Selain itu, lokasi yang berdekatan juga menambah sengitnya persaingan di industri ini. Pernah lihat salon-salon di mall yang saling bersebelahan? Ini menjadi salah satu tantangan karena pengunjung tentu memilih salon yang bisa memenuhi kebutuhannya.

Oleh karena itu, tips untuk mengatasi hal ini adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan. Tolak ukur yang membedakan antara salon yang satu dengan yang lainnya adalah hasil dari treatment salon itu sendiri.

Misalnya salon rambut kamu memiliki kualitas yang lebih unggul dalam memotong rambut, tetapi ada salon rambut lain yang lebih unggul dalam mewarnai rambut. Ini bisa kamu jadikan evaluasi untuk meningkatkan kompetensi salon untuk meningkatkan seluruh pelayanan salon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Program
UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

Program
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau