Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Senoaji Bisnis Online, Berhasil Naikkan Omzet Hingga 800 Persen

Kompas.com - 20/09/2024, 10:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbicara menganai tingginya tingkat konsumen alas kaki di Indonesia, berbisnis perawatan sepatu nampaknya menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan.

Hal ini didukung dengan laporan dari The World Footwear Yearbook 2024 (APICCAPS, 2024).  Tercatat bahwa Indonesia menduduki peringkat tertinggi di antara negara Asia Tenggara dan berada di posisi ke-7 secara global dalam daftar 10 negara dengan konsumen alas kaki terbanyak.

Hal ini tentu saja mendorong kreativitas pelaku UMKM untuk menciptakan ide bisnis yang mendukung popularitas industri tersebut. Salah satunya bisnis perawatan sepatu.

Seperti Senoaji Bimantara atau yang akrab disapa Aji, tak mau ketinggalan mencoba memanfaatkan peluang ini. Aji merupakan pendiri Metamorf, brand perawatan sepatu yang telah berdiri sejak tahun 2020.

Baca juga: Kemenparekraf Gandeng Shopee untuk Latih UMKM lewat AKI 2022

Aji tidak memulai karirnya sebagai pebisnis, justru sebelum memutuskan membuka usaha sendiri. Ia sempat lompat dari profesi yang satu ke profesi yang lain selama bertahun-tahun.

Telah mencoba berbagai pekerjaan mulai dari customers service hingga menjadi sales mobil, rupanya Aji akhirnya berani mengambil langkah yang baru untuk untuk mengejar mimpinya menjadi seorang pebisnis online.

Mimpi ini tak muncul begitu saja. Aji mengaku menjadi termotivasi untuk memiliki bisis online setelah melihat bahwa berbisnis di platform e-commerce memiliki prospek finansial yang baik.

“Awalnya saya lihat kalau industri sepatu lagi meningkat banget, banyak brand sepatu lokal bermunculan, ditambah lagi waktu itu koleksi sneakers juga lagi trending," ujar Aji pada Jumat, (13/9/2024).

Berawal dari melihat potensi ini, Aji mulai tertarik untuk mencoba berbisnis online juga dengan cara masuk melalui jalur produk perawatan sepatu secara DIY (Do It Yourself) yang ia beri nama Metamorf.

Baca juga: Shopee Gelar Festival untuk Promosikan Produk UMKM DKI Jakarta

Terlebih lagi saat itu, brand sejenis Metamorf ini belum terlalu banyak. Alasan mengapa Aji mantap menjalankan bisnis ini secra online melalui platform e-commerce seperti Shopee karena menurutnya lebih hemat secara biaya operasional.

Saat ini Aji terbilang salah satu contoh pelaku UMKM yang berhasil mendulang kesuksesan dengan memanfaatkan teknologi digital seperti Shopee. Di balik keberhasilannya ini, tentu ada beberapa strategi yang ia lakukan hingga meraih kesuksesan.

Buka Potensi Diri dengan Keluar dari Zona Aman

Tak semudah membalikkan telapak tangan, nyatanya dalam berbisnis online Aji juga mengalami jalan yang cukup berliku dalam membangun Metamorf.

Bahkan pada awalnya sebelum mulai berbisnis, Aji mengaku sempat merasa skeptis dengan potensi keberhasilan berbisnis menggunakan platform e-commerce.

Untungnya keyakinan kembali menguatkan tekad Aji untuk tetap fokus mengembangkan bisnisnya tersebut setelah melihat kesuksesan temannya yang berjualan di Shopee. Hal ini pendorong Aji untuk mulai berani berbisnis lewat e-commerce.

Baca juga: Shopee Resmikan Kampus UMKM di Makassar

“Awalnya saya sama sekali enggak tertarik jualan online. Sempat skeptis karena saya enggak yakin apa benar platform e-commerce bisa jadi media kita untuk sukses jualan?" kata Aji

"Tapi semua keraguan saya hilang setelah saya lihat teman saya yang tiap hari kerjaannya ngulik strategi jualan di Shopee dan bisnisnya bisa meroket luar biasa. Dari situlah akhirnya saya mulai tertarik berjualan di Shopee dan sampai sekarang jadi sumber penghasilan utama untuk bisnis saya," pungkasnya.

Perdalam Riset dan Manfaatkan Teknologi

Meskipun demikian, tak dapat disangkal bahwa perkembangan teknologi digital membuat dunia bisnis online berkembang secara dinamis.

Sebagai pelaku bisnis, tentunya harus cepat beradaptasi dengan setiap perubahan dan tren yang ada. Maka dari itu, bagi Aji riset dan pemanfaatan teknologi menjadi dua hal penting yang wajib dilakukan oleh pelaku bisnis.

Baca juga: Shopee Resmikan Kampus UMKM di Makassar

“Riset itu penting banget supaya kita tahu tren dan demand konsumen. Setelah riset, kita manfaatkan teknologi di e-commerce sebagai strategi pemasaran," ujar Aji.

Lebih lanjut Aji menjelaskan, terdapat dua fitur di Shopee seperti iklan dan Affiliate Marketing Solutions (AMS) yang bisa menjadi opsi fitur yang efektif untuk menjangkau target audiens yang ingin disasar.

Misalnya melalui fitur AMS, penjual bisa dibantu terhubung dengan affiliates yang cocok untuk membantu memasarkan produknya melalui konten interaktif. Pada dasarnya konsepnya terbilang sama seperti seorang sales. Kemudian, penjual bisa menganalisis performa iklan maupun AMS lewat teknologi dashboard Shopee untuk menentukan strategi selanjutnya.

"Tahun ini, affiliate Shopee telah berkontribusi hampir sebesar 25 persen dari total pendapatan saya tahun ini,” ungkap Aji.

Berani Berinvestasi dan Tidak Takut Rugi

Memang tidak ada jaminan bahwa setiap pelaku bisnis pasti akan sukses. Namun menurut Aji, kunci utama dalam berbisnis adalah harus berani mencoba, berinvestasi di bisnis, dan jangan punya mindset takut rugi.

Baca juga: Kembangkan Ekosistem, Shopee akan Lebih Banyak Libatkan UMKM Lokal

 Aji juga menceritakan modal awal bisnis Metamorf sebesar 7 juta rupiah diperoleh dari sisa hasil tabungannya dan keberaniannya untuk meminjam uang ke sahabatnya.

“Di awal Metamorf berdiri, saya juga gak langsung sukses. Hanya laku sekitar 5-10 pesanan per hari. Tapi saya coba untuk terus putar otak gimana caranya supaya Metamorf makin berkembang," ucapnya.

Berbekal ilmu belajar digital marketing secara otodidak, Aji giat berusaha mengulik semua fitur dan program yang ada di Shopee. Setelah itu ia terapkan strategi yang ia dapat ke Metamorf.

Tak hanya itu usaha Aji, ia juga mengikuti tren yang ada. Misalnya sekarang konsumen lebih suka menonton konten interaktif dan engaging, seperti Shopee Live dan Shopee Video. Bahkan, akhirnya saat ini Aji memiliki tim khusus yang menangani konten sosial di Shopee.

Usaha memang tidak akan mengkhianati hasil. Jika awalnya omzet bulanan Metamorf hanya mencapai jutaan rupiah, kini Metamorf secara konsisten sudah memiliki omzet bulanan hingga ratusan juta rupiah.

Pada semester I-2024, Metamorf bahkan mengalami peningkatan omzet lebih dari 800 persen dibandingkan semester I-2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau