Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pelaku Usaha Ini Membuat Inovasi Produk yang Unik dengan Batik

Kompas.com - 02/10/2024, 17:59 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

“Yang main kulit biasa udah banyak, jadi harus ada diferensiasi dan inovasi. Apalagi di Yogyakarta udah banyak yang jualan tas kulit. Tapi yang memproduksi ecoprint di kulit itu jarang. Saya mulai ecoprint ini saat pandemi dan belum ada yang jual produk ecoprint kulit seperti ini," kata Ardi, Rabu (28/02/2024).

3. Motif Batik di Keramik

 Membatik di atas kain saja butuh keterampilan karena cukup rumit, bayangkan jika membatik tetapi di atas keramik? Terdengar sangat unik, batik keramik ini merupakan andalan dari produk-produk Imah Keramik, buatan Taurisia Y.T Wijaya atau yang akrab disapa Sisi.

Baca juga: Owner Imah Keramik Ungkap Pentingnya Hak Cipta Bagi Seniman Lokal

Sejak tahun 2009, Imah Keramik beroperasi sebagai tempat wisata edukasi mengenai keramik. Produk-produk keramiknya juga dijual dengan nama brand Bogor Lion Art. Batik keramik ini salah satu inovasi yang dibuat oleh Sisi, dan sudah dibuatkan hak ciptanya.

Sebagai seniman, Sisi juga mengetahui sulitnya untuk menemukan ide dalam membuat karya seni dan berbisnis. Butuh proses yang panjang pula untuk merealisasikan ide tersebut menjadi sebuah produk atau karya.

Imah Keramik dan Bogor Lion Art memiliki ciri khas produk batik keramik. Ide dan inovasi pembatikan pada keramik yang dibuatnya ini sudah memiliki hak cipta agar tidak ada pihak luar yang sembarangan menggunakannya.

"Kami buat hak ciptanya pembatikan pada keramik, karena itu memang belum ada sebelumnya dan kami bergerak di arah sana untuk mengembangkan inovasi itu. Jadi batik keramik ini merupakan ciri khas dari produk kami," jelas Sisi kepada Kompas.com, Selasa (11/06/2024).

4. Lilin Batik

Tak ketinggalan produk batik yang juga unik dari Jakarta Candle. Pemilik Jakarta Candle, Yulianah membuat lilin dengan motif batik. Jika biasanya lilin dikreasikan dengan warna-warni saja, tetapi Yulianah membuat lilin dengan motif batik.

Baca juga: Jakarta Candle Gunakan Bahan Alami dan Berhasil Raup Omzet Rp 700 Juta Per Tahun

Jakarta Candle merupakan brand lilin suvenir dan dekorasi asal Indonesia yang sukses menembus pasar lokal dan ekspor, sehingga mampu meraup omzet hingga Rp 700 juta setahun.

Yulianah owner Jakarta CandleKompas.com - Anagatha Kilan Sashikirana Yulianah owner Jakarta Candle
Dengan mengusung tema etnik kekayaan Indonesia, Jakarta Candle menjual lilin dengan keunikan tersendiri. Produk pertamanya adalah cinnamon candle dan lilin motif batik.

“Motivasinya karena di Indonesia itu kan kaya banget akan budaya dan sumber daya alam. Motif nya itu banyak yang terinspirasi dari kekayaan alam yang ada di Indonesia” papar Yulianah selaku pendiri Jakarta Candle saat diwawancarai oleh Kompas.com pada Senin, (26/02/2024).

Terbukti, meskipun mengangkat motif batik di produknya, nyatanya bisnis lilin Yulianah juga tetap banyak peminatnya bahkan hingga menembus pasar global. Jadi, berbisnis dengan menggunakan unsur batik juga bisa menjanjikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau