Usahakan kamu mendapat umpan balik dari pelanggan melalui survei atau grup fokus.
Hal ini bertujuan agar kamu bisa melakukan penyesuaian, seperti memperbaiki produk berdasarkan umpan balik yang diterima.
Setelah kamu melihat adanya kemajuan dari uji pasar, kamu bisa mulai produksi awal terhadap produk tersebut. Namun, sebaiknya lakukan produksi dalam jumlah terbatas untuk menguji proses dan kualitas.
Sehubungan dengan hal ini, kamu bisa mengiringi produksi terbatas ini dengan kegiatan monitoring kualitas. Pastikan produk memenuhi standar yang diinginkan dan masuk dengan pasar.
Jika sudah yakin dengan produk tersebut, akhirnya kamu bisa meluncurkannya. Saat ini kamu sudah masuk ke tahap pemasaran. Siapkan strategi dan kampanye pemasaran untuk memperkenalkan produk baru.
Baca juga: 6 Tahapan Penting Memulai Bisnis Grosir yang Perlu Diketahui
Jangan lupa untuk edukasi pelanggan, karena ini merupakan inovasi produk yang baru kamu kembangkan. Berikan informasi yang jelas tentang manfaat produk dan perkenalkan apa saja keunggulan atau spesifikasi produk yang membuat pelanggan tertarik.
Rangkaian tahapan Research and Development telah selesai. Kini kamu bisa menutup kegiatan tersebut dengan mengumpulkan umpan balik. Setelah peluncuran, terus dengarkan testimoni, masukan, kritikan, dan apresiasi dari pelanggan.
Dengan demikian kamu bisa tingkatkan poduk melalui perbaikan berkelanjutan berdasarkan masukan yang diterima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.