JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris melalui UK Export Finance (UKEF) dan Indonesia Eximbank jalin kerja sama strategis untuk membantu menciptakan potensi bisnis baru bagi eksportir Indonesia.
Kerja sama ini menyediakan kerangka strategis untuk kolaborasi dan pembiayaan bersama. Pelaku usaha atau eksportir Indonesia bisa mendapatkan manfaat dari potensi kontrak baru yang memberikan keuntungan.
UK Export Finance (UKEF) adalah lembaga kredit ekspor pemerintah Inggris yang menyediakan pembiayaan dan asuransi untuk membantu pembeli luar negeri melaksanakan proyek yang menggunakan barang dan jasa dari Inggris.
Baca juga: Eksportir Harus Paham dengan Pentingnya Sertifikasi pada Komoditas Pangan
Sementara itu, Indonesia Eximbank sebagai lembaga keuangan yang sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, memiliki tujuan utama untuk meningkatkan pertumbuhan ekspor nasional dan membantu eksportir dalam memperluas kapasitas bisnis.
Ditandatangani di Jakarta, Nota Kesepahaman (MoU) antara UKEF dan Indonesia Eximbank menyampaikan intensi untuk berkolaborasi dalam proyek-proyek baru di seluruh dunia, terutama di Afrika dan Indo-Pasifik.
Selain itu, MoU ini memperkuat dukungan yang sudah ada sebelumnya dari UKEF untuk organisasi di Indonesia. UKEF memiliki lebih dari 3 miliar euro dana yang tersedia untuk mendukung pelaku usaha Indonesia membiayai proyek-proyek yang menggunakan barang dan jasa dari Inggris. Indonesia juga tetap menjadi pasar prioritas bagi UKEF.
Baca juga: Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika
"Di tengah perayaan hubungan diplomatik antara Inggris dan Indonesia yang telah terjalin selama lebih dari 75 tahun, saya senang dapat memperluas hubungan ini melalui kesepakatan antara UKEF dengan Indonesia Eximbank,” ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey.
Pada tahun lalu, UKEF mengalokasikan hampir 1,7 miliar euro dalam pembiayaan yang baru untuk
wilayah Afrika dan Indo-Pasifik. UKEF juga membantu menghasilkan bisnis baru bagi ratusan pelaku usaha serta menunjukkan besarnya peluang yang tersedia bagi bisnis di Indonesia.
CEO UKEF, Tim Reid turut mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir UK Export Finance telah mendukung banyak bisnis di Asia Pasifik, adapun kesepakatan hari ini membuka babak baru yang menarik dalam kerja sama ekonomi antara Inggris dan Indonesia.
Baca juga: LPEI Perkuat Peran Eksportir Jawa Tengah lewat LPEI Export Forum 2024
“Dengan kerja sama ini, kita dapat bertukar best practice, mencari peluang baru, dan meningkatkan perdagangan bilateral.” pungkas Tim.
Melalui kerja sama ini, UKEF dan Indonesia Eximbank mendukung proyek-proyek internasional yang akan menciptakan kontrak bagi pelaku usaha dari Inggris dan Indonesia, dengan fokus pada energi bersih, kesehatan, air, pendidikan, dan transportasi.
Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Rijani Tirtoso menjelaskan, kolaborasi UKEF dengan Indonesia Eximbank secara signifikan mendorong pengembangan bisnis dan menunjukkan komitmen kedua lembaga.
Baca juga: Dorong UMKM Masuki Pasar Ekspor, BNI Gelar Forum Eksportir
Hal ini juga selaras dengan komitmen Indonesia Eximbank untuk mempromosikan eksportir Indonesia sebagai pelaku bisnis yang dihormati dengan produk dan layanan ekspor kelas dunia ke pasar global.
"Kolaborasi ini untuk mendukung perdagangan yang bertanggung jawab, hijau, berkelanjutan dan berdampak, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi serta menempatkan Indonesia dalam peran yang lebih kuat di pasar global,” ujar Rijani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.