Jika sibuk membanding-bandingkan produk sendiri dengan bisnis lain, maka akan sulit untuk menemukan ciri khas dan keunikan produk sendiri. Sementara itu, untuk jalin kerja sama Business to Business dibutuhkan ciri khas yang memberikan nilai lebih dari suatu produk atau bisnis.
Baca juga: Tips Pemasaran Musiman, Stok Barang Auto Laris
"Jadi ada ciri khas di produknya, biar kita berbeda dengan yang lain. Dengan begitu akhirnya bisnis kita pasti akan dicari. Jadi rutin aja yang diproduksi ada terus tapi kita enggak lupa bahwa kita juga membuat inovasi model-model baru yang ngikutin tren," imbuhnya.
Tips yang tidak kalah penting jika ingin jalin kerja sama Business to Business untuk bisnis kerajinan adalah lihat dan sesuaikan potensi bisnis dengan partner yang akan diajak kerja sama, dengan begitu tentu akan lebih menguntungkan dan berpeluang kerja sama jangka panjang.
Seperti Nena Collection yang berbisnis kerajinan kain jahit, dari produknya memiliki potensi untuk dijadikan oleh-oleh. Potensi kedua adalah lokasi Nena Collection yang beroperasi di Bantul, Yogyakarta sehingga banyak wisatawan yang datang.
Baca juga: Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian
Melihat dua potensi utama ini, maka kerjasama Business to Business yang paling tepat adalah dengan toko souvenir. Dengan mengetahui potensinya sebagai produk kerajinan yang banyak dijadikan oleholeh, kini Nena Collection berhasil bekerja sama dengan toko-toko di kota lain.
"Kalau di industri tekstil sendiri, saya lihat peminatnya enggak ada matinya. Apalagi kebetulan saya tinggal di kota wisata, selalu banyak wisatawan yang butuh oleh-oleh. Jadi laku terus di toko souvenir. Ada beberapa kota lain yang di-supply juga dan semuanya toko oleh-oleh," jelas Erna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.