Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kurnia Tarik Buyer Luar Negeri Lewat Jamur Tiram Krispi

Kompas.com - 16/10/2024, 20:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

"Nah ini hasilnya, saya jadi bisa bicara di hadapan buyer. Tadinya saya kan petani dari  kampung, Mbak. Tidak pede gitu ngadepin orang. Setelah banyak temen dan dapat pelatihan dari LPEI jadi bisa menawarkan barang," cerita Kurnia kepada Kompas.com.

Kurnia juga mendapat kesempatan diajak mengikuti acara Trade Expo Indonesia 2024 di booth KemenkeuSatu oleh LPEI. Tak main-main, acara ini membuka banyak sekali peluang untuk CV Kurnia Nur Abadi mendapatkan semakin banyak buyer internasional.

Di hari ketiga acara ini, Kurnia sudah mendapat empat orang buyer internasional mulai dari Cina, India, dan Singapura, dan Malaysia. Ada pula distributor lokal yang juga memesan sampel bawang goreng hingga 20 kilo dan dibayar cash.

Baca juga: Cerita Para Disabilitas Berwirausaha, dari Desain sampai FnB

Menariknya, di siang hari itu tanpa diduga-duga, Kurnia kedatangan buyer distributor dari Malaysia yang memesan 400 kilogram bawang goreng. Nampaknya buyer itu sudah sangat yakin dan mantap membeli bawang goreng dari CV Kurnia Nur Abadi karena ia langsung membayar DP hingga 50 persen.

"Saya pikir minta empat kilo untuk sampel, ternyata 400 kilogram. Saya langsung kaget di transfer untuk DP atau modal kerja. Harganya semuanya 400 kilogram itu sekitar Rp 70 jutaan, beliau sudah transfer 50 persen. Alhamdulillah hari ini ada rezeki Jumat berkah," ucap Kurnia dengan antusias.

Kurnia juga bercerita, saat ada orderan besar seperti ini ia akan langsung mengajak pekerja tambahan. Dalam waktu 15 hari memproduksi 400 kilogram bawang goreng, Kurnia akan mengajak ratusan orang pekerja tambahan.

"Jadi kesan saya di TEI 2024 itu betul-betul sangat bermanfaat, apalagi dengan adanya LPEI. Masih banyak UMKM yang sebenarnya mereka itu mampu ekspor tapi mereka belum memahami mengerti ilmunya, jadi harapannya terus ada acara seperti TEI ini dan LPEI bisa membantu lebih banyak UMKM," kata Kurnia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau