SUBANG, KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 19,11 triliun untuk mendukung pertumbuhan sektor Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, mengklaim program Dana Bergulir LPDB-KUMKM telah memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan Koperasi dan UMKM di Indonesia.
"Dengan penyaluran dana yang terus meningkat setiap tahunnya, kami telah berhasil menjangkau lebih banyak UMKM melalui koperasi di seluruh pelosok negeri,” kata Supomo dalam kegiatan Media Gathering LPDB-KUMKM di Sari Ater Hotel Hot Springs, Subang, (19/10/2024.
Baca juga: LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp19,11 Triliun Sejak 2008)
Lebih lanjut Supomo menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan UKM. Sinergi yang kuat antara LPDB-KUMKM dan Kemenkop UKM menjadi kunci keberhasilan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Tercatat berdasarkan data akumulasi per 30 September 2024, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 19,11 triliun sejak tahun 2008.
Supomo juga menjelaskan bahwa penyaluran ini mencakup 36 provinsi di Indonesia dengan total 3.323 mitra yang telah menerima manfaat. Dengan, outstanding atau sisa pinjaman tercatat sebesar Rp 4,11 triliun.
Baca juga: Hingga Agustus 2024, LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp 1,31 Triliun ke Koperasi
Selain itu, LPDB-KUMKM telah merealisasikan penyaluran dana sebesar Rp 1,465 triliun hingga September 2024 dengan laju tingkat Non Performing Loan (NPL) sebesar 2,48 persen.
"Capaian ini menunjukkan komitmen LPDB-KUMKM dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Program penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM telah berhasil menjangkau banyak UMKM di seluruh Indonesia," kata Supomo.
Menurut Supomo, akses pembiayaan bagi UMKM yang belum bisa mendapatkan pinjaman atau pembiayaan dari perbankan bisa melalui koperasi.
Baca juga: Dapat Pendanaan dari LPDB-KUMKM, Kopindosat Perkuat Strategi Produktivitas
Sehingga melalui pembiayaan kepada koperasi ini diklaim berimbas positif pada UMKM semakin berdaya.
"Program ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM, terutama bagi mereka yang sulit mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan konvensional," ujarnya.
Meskipun telah mencapai banyak keberhasilan, Supomo mengungkapkan LPDB-KUMKM menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pengembangan UMKM.
Baca juga: Program Inkubator Wirausaha LPDB-KUMKM 2023 Hasilkan Komitmen Pendanaan Rp23,6 Miliar
Maka dari itu, LPDB-KUMKM berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan program, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.
"Keberhasilan program Dana Bergulir LPDB-KUMKM tidak dapat dicapai sendiri. Dibutuhkan kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, lembaga keuangan, perguruan tinggi, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya," ujar Supomo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya