Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Menentukan Harga Kompetitif dalam Bisnis Beserta Tipsnya

Kompas.com - 24/12/2024, 20:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber Indeed

Contohnya, jika kamu menjual snack sehat organik dan target pasar kamu adalah pelajar, mematok harga Rp 50.000 per kemasan mungkin terlalu mahal.

Sebaliknya, jika target pasar kamu adalah pekerja di kota besar yang sadar akan kesehatan, harga tersebut mungkin dianggap wajar.

Baca juga: 3 Alasan Pentingnya Strategi Penentuan Harga bagi UMKM

4. Pantau dan Evaluasi Secara Berkala

Perlu diingat, harga bukan keputusan "sekali jadi", sangat penting untuk memiliki fleksibilitas terhadap kemungkinan yang ada di depan sana. Dunia bisnis terus berubah-ubah, mulai dari harga bahan baku, tren pasar, hingga strategi pesaing.

Oleh karena itu, penting untuk terus memantau dan mengevaluasi harga kamu secara berkala. Dengan begitu harga yang kamu tawarkan tetap kompetitif.

Apa saja yang sekiranya perlu dipantau? Coba perhatikan apakah pesaing yang lain menurunkan atau menaikkan harga, apakah pelanggan tetap puas dengan harga yang kamu tetapkan, dan apakah margin keuntungan kamu tercukupi dengan harga jual tersebut.

Baca juga: Langkah Jitu Lakukan Strategi Banting Harga, Pelaku Bisnis Wajib Tahu

Sedikit tips, jika pesaing menurunkan harga, jangan langsung panik dan ikut-ikutan. Justru pertimbangkan kembali apakah kamu bisa menambahkan promo, diskon musiman, atau nilai tambah lain tanpa mengorbankan margin keuntungan.

5. Jangan Lupakan Psikologi Harga

Dalam menetapkan harga kompetitif, psikologi harga juga memainkan peran penting. Terkadang, harga tertentu terlihat lebih menarik meski selisihnya kecil.

Sebenarnya, dalam dunia bisnis ada banyak trik psikologi harga yang membuat harga terkesan lebih menarik padahal dengan beberapa startegi tertentu yang tidak membuat penjual rugi.

Baca juga: 5 Pertimbangan dalam Menentukan Harga Jual Produk UMKM

Contoh trik psikologi harga seperti menggunakan angka ganjil, misalnya Rp 99.900, yang terasa lebih murah daripada Rp 100.000. Penjual tidak akan rugi banyak karena selisihnya Rp 100. Namun, penulisan angka di depan menjadi hanya dua digit, bukan tiga digit.

Selain itu, kamu juga bisa tambahkan kata "diskon" atau "promo" untuk menarik perhatian, meskipun potongan harga hanya sedikit. Tak lupa, tawarkan paket bundling agar pelanggan merasa mendapat keuntungan lebih besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau