Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Menentukan Harga Kompetitif dalam Bisnis Beserta Tipsnya

Kompas.com - 24/12/2024, 20:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber Indeed

KOMPAS.com - Menentukan harga untuk produk atau layanan dalam bisnis adalah salah satu keputusan paling penting yang harus kamu ambil. Harga yang tepat tidak hanya membantu kamu menarik pelanggan, melainkan memastikan bisnis tetap untung.

Salah satu caranya adalah dengan menetapkan harga kompetitif, yaitu strategi penetapan harga di mana bisnis kamu menyesuaikan harga produk atau layanan agar selaras dengan harga pasar atau bahkan lebih menarik dibandingkan pesaing.

Namun, bagaimana cara menetapkan harga kompetitif dalam bisnis? Berikut ini adalah tipsnya, seperti yang dilansir dari beberapa sumber, termasuk indeed.com.

Baca juga: Cara Menetapkan Harga Jual, Jangan Lupakan 5 Faktor Penentu Ini

1. Lakukan Riset Pasar

Langkah pertama, cari tahu dulu harga pasar untuk produk atau layanan serupa. Tentunya melakukan riset pasar akan membantu kamu mengetahui dan memahami berapa rata-rata harga yang ditawarkan oleh pesaing di industri bisnis kamu.

Salah satu caranya adalah dengan amati toko pesaing, baik secara offline maupun online. Misalnya dengan menggunakan platform seperti marketplace untuk membandingkan harga dengan mudah.

Jangan lupa perhatikan apa yang mereka tawarkan selain harga seperti kualitas produk atau layanan tambahan. Dengan begitu setidaknya kamu bisa memperkirakan, apa saja pertimbangan mereka sehingga mematok harga sekian untuk produknya.

Baca juga: Tips Mengatasi Permintaan Diskon Harga Teman Tanpa Canggung

Contohnya, jika kamu menjual kaos polos, dan rata-rata pesaing mematok harga Rp 80.000, kamu bisa memutuskan untuk menetapkan harga di sekitar angka tersebut. Harga tersebut tergantung nilai tambah yang kamu tawarkan.

Jika kaos polos yang kamu tawarkan ini memiliki beberapa nilai tambah seperti kualitas bahan yang digunakan, kamu bisa menetapkan harga misalnya Rp 87.000 karena bahan yang lebih premium dibandingkan kaos polos lainnya.

2. Kenali Nilai Unik Produk

Masih berkaitan dengan yan disebutkan sebelumnya, harga kompetitif bukan berarti kamu harus selalu memberikan harga termurah, kamu bisa menawarkan harga yang lebih tinggi dari pasaran jika kamu tahu ada nilai lebih yang kamu berikan.

Fokuslah pada keunikan produk kamu. Jika produk atau layanan kamu menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki pesaing, kamu jadi punya alasan untuk menetapkan harga yang sedikit lebih tinggi. Namun, tetap bisa dikatakan sebagai harga yang kompetitif.

Baca juga: 3 Trik Psikologis Untuk Menetapkan Harga, Auto Dilirik Pembeli

Apa saja yang menjadi nilai unik suatu bisnis? Bisa jadi karena produk kamu memiliki kualitas lebih baik, ada fitur tambahan yang membantu pelanggan atau bahkan karena merek kamu memiliki reputasi yang baik.

Pastikan pelanggan tahu apa nilai tambah dari produk kamu. Nilai tambah yang kamu bisa tonjolkan seperti kopi kemasan dengan biji kopi premium, kemasan ramah lingkungan, atau layanan pengiriman cepat. Jelaskan semua itu dalam strategi pemasaran kamu.

3. Sesuaikan dengan Target Pasar

Salah satu kesalahan terbesar dalam menentukan harga adalah tidak mempertimbangkan daya beli target pasar. Padahal, akan percuma menentukan harga sedemikian rupa tetapi tidak cocok dengan kemampuan pembeli, ujung-ujungnya produk yang kamu tawarkan pun jadi tidak terjual.

Baca juga: 4 Alasan Harga Produk Tidak Boleh Terlalu Rendah

Harga yang terlalu tinggi akan membuat pelanggan berpaling, sementara harga terlalu rendah bisa membuat bisnis kamu terkesan murahan hingga kurang dihargai. Memang sedikit tricky dalam menentukan harga yang tepat.

Langkah yang bisa kamu lakukan dimulai dari identifikasi siapa target pasar bisnis kamu, apakah anak muda, keluarga, pelajar, atau pekerja? Dari sini, kamu bisa perkirakan rentang harga yang nyaman untuk mereka bayar.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau