Tipsnya, terkadang menjadi owner yang visioner bukan berarti kamu bisa menerka asal-asalan. Jadi, kamu juga butuh analisis dan pendapat yang relevan terhadap bisnis kamu. Jadi, jangan ragu bertanya ke pelanggan atau timmu tentang ide-ide baru yang bisa diterapkan.
Owner yang visioner tidak hanya fokus pada bisnis, tapi juga pada orang-orang di dalamnya. Mereka mampu menginspirasi tim dengan visi besar yang jelas.
Baca juga: 5 Manfaat Memiliki NIB bagi Pelaku Usaha Mikro
Seorang pemilik usaha kuliner yang menjelaskan kepada timnya bahwa target mereka adalah menjadi restoran ramah lingkungan nomor satu di kota. Untuk mencapai tujuan itu, owner tersebut memberikan pelatihan dan edukasi yang cukup kepada timnya agar mereka bisa lebih mudah mengaplikasikan strategi-strateginya.
Manfaatnya, karena ada dukungan yang cukup dan arahan yang jelas dari owner, tim jadi lebih semangat karena merasa memiliki tujuan bersama.
Tipsnya, sering komunikasikan visi dan libatkan tim dalam proses pengambilan keputusan. Namun, semua ucapan dan tugas yang diberikan juga akan percuma bila tidak ada pengembangan kemampuan yang diberikan, oleh karena itu kamu juga perlu bangun tim yang kuat melalui pelatihan.
Baca juga: Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia
Owner dengan visi besar cenderung menarik perhatian investor dan mitra. Mereka terlihat percaya diri dan tahu arah bisnisnya. Para investor juga merasa lebih yakin karena tahu owner dari bisnis tersebut memiliki sifat visioner.
Contohnya, seorang pemilik bisnis fesyen yang ingin memperluas usahanya dengan koleksi berbasis teknologi seperti pakaian anti-air yang tetap breathable. Visi yang jelas ini membuat banyak investor tertarik mendanai pengembangan produk tersebut.
Tipsnya adalah yakinkan para calon investor dengan memaparkan apa tujuan bisnis kamu dan jelaskan bagaimana cara mencapainya. Saat bertemu mitra atau investor, tunjukkan pula bagaimana visimu bisa menciptakan keuntungan bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.