Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Mengembangkan UMKM, Jangan Takut Gagal!

Kompas.com - 03/01/2025, 17:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Pengembangan produk juga penting untuk dilakukan. Apapun yang terkenal saat ini akan lebih diminati oleh masyarakat.

Jangan sampai kamu tertinggal hal-hal yang sedang tren saat ini. Kamu bisa menganalisis produk-produk yang ada di pasaran maupun milik kompetitor.

Tak ada salahnya untuk melihat peluang dari perkembangan produk-produk di pasaran. Dengan begitu, produkmu akan lebih baik lagi.

4. Mengikuti acara-acara bazar atau pekan raya untuk mengenalkan produk

Acara bazaar merupakan salah satu tempat yang cocok bagi pelaku UMKM yang ingin mempromosikan produknya langsung kepada masyarakat.

Lewat bazaar, kamu punya peluang untuk menjelaskan dan menjawab rasa ingin tahu masyarakat tentang produkmu secara lebih detail.

Baca juga: 6 Cara Promosi yang Hemat Biaya untuk UMKM Beserta Tipsnya

Lewat bazaar, kamu juga bisa melihat langsung reaksi pelanggan saat mengetahui produk yang ditawarkan. Tak hanya soal promosi, kamu bisa melihat kondisi pasar di bazaar.

5. Menjual produk dengan menggunakan platform e-commerce

Ilustrasi e-commerce.DOK. Shutterstock/Maxx-Studio. Ilustrasi e-commerce.

Platform e-commerce merupakan salah satu tempat yang cocok untuk dipilih saat mengembangkan usaha. Menggunakan e-commerce membantu para pelaku UMKM dalam mempercepat perkembangan perekonomian usaha mereka.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa UMKM Penting untuk Berkolaborasi

E-commerce memberikan peluang untuk memperluas wilayah pasar dari produk yang dijual. Selain itu, promosi yang dilakukan dalam meraih konsumen juga lebih mudah dan efisien tanpa harus tatap muka dengan target pasar dari usaha yang dikembangkan.

6. Mencoba menggunakan uang atau pembayaran secara elektronik

Ilustrasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Menurut DJP, transaksi menggunakan QRIS tak kena PPN 12 persen, tapi biaya adminnya yang kena. SHUTTERSTOCK/POETRA.RH Ilustrasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Menurut DJP, transaksi menggunakan QRIS tak kena PPN 12 persen, tapi biaya adminnya yang kena.

Di era digital, pembayaran untuk setiap produk yang dijual bisa menggunakan uang elektronik. Uang elektronik kini dianggap lebih praktis dan sering kali mendapat banyak potongan.

Baca juga: 5 Manfaat Iklan Audio Visual bagi UMKM di Era Digital

Cobalah untuk mulai menggunakan uang elektronik untuk urusan pembayaran kepada konsumen. Hal itu akan lebih menarik minat konsumen dalam berbelanja, apalagi jika ditambah mendapatkan promo berupa potongan-potongan dengan syarat dan ketentuan khusus.

7. Membangun hubungan baik dan memperluas relasi

Ilustrasi bisnis. FREEPIK/DC STUDIO Ilustrasi bisnis.

Cara lain yang tidak kalah penting untuk mengembangkan usaha yaitu membangun hubungan baik serta memperluas relasi. Selain berhubungan baik dengan pelanggan, cobalah untuk membangun relasi dengan mitra-mitra yang bisa membantu usaha UMKM yang sedang dijalankan.

Baca juga: 4 Cara Mudah Dapatkan Kredit Usaha untuk UMKM

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau