JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia kuliner saat ini berkembang pesat. Bisnis kuliner yang diminati oleh masyarakat yaitu makanan kering tahan lama dan frozen food.
Makanan kering tahan lama dan frozen food punya penggemar dari berbagai usia. Mereka bisa menikmati makanan tersebut sebagai camilan maupun hidangan utama.
Kudapan kering yang kerap diminati yaitu stick keju, keripik, kulit pangsit, dan pangsit. Produk-produk tersebut dijual dengan berbagai varian rasa, kemasan unik, dan harga yang relatif terjangkau.
Salah satu tantangan untuk menjual makanan kering dan frozen food yaitu bagaimana membuat makanan tersebut bisa tahan lama dan tidak mudah basi. Apabila masa kedaluarsa cepat, tentunya akan merugikan bisnis dan membuat biaya operasional makin membengkak.
Baca juga: 6 Strategi Bisnis Sambal Kemasan
Oleh karena itu, pelaku UMKM harus tahu bagaimana cara membuat makanan kemasan agar bisa bertahan lama.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan bagi pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usaha makanan kering kemasan maupun baru memulai supaya produknya bisa tahan lama seperti dilansir dari laman Kementerian Koperasi.
Kadang kala faktor udara tidak terlalu diperhatikan oleh pemilik bisnis. Padahal, hal ini sangat penting.
Bagi beberapa produk makanan seperti roti dan frozen food, udara yang berlebih pada kemasan bisa memicu atau merangsang tumbuhnya bakteri sehingga bisa menyebabkan produk cepat basi.
Cara yang bisa dilakukan agar produk bisa dalam keadaan baik dan tahan lama adalah dengan menggunakan pengemasan vakum. Dengan metode ini, udara tidak akan berlebih dan produk makanan beku pun bisa tahan lama dan tentunya tidak mudah basi.
Baca juga: 3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Uji Coba Kemasan Produk
Selain untuk makanan beku, cara ini juga sangat efisien untuk produk keripik. Produk keripik ini salah satu yang rentan terhadap udara.
Masalah yang muncul adalah bentuk keripik. Oksigen sebagai zat reaktif, apabila berada di kemasan keripik akan memicu kerusakan produk.
Untuk mengatasi masalah ini, bisa gunakan nitrogen untuk mencegah produk keripik mengalami oksidasi. Zat nitrogen akan membantu menjaga produk keripik memiliki umur simpan yang panjang serta daya tahan bagus.
Fakta di lapangan tidak sedikit produk yang rusak dalam proses distribusi maupun penjualan karena penyegelan yang tidak rapat.
Makanan kemasan akan bisa bertahan lama juga memperhatikan cara menyegel dengan benar. Tahapan penyegelan ini sangat penting untuk menunjang kualitas, produk bisa terlindungi dengan maksimal dan ketahanannya terjaga.
Untuk bisa memberikan proteksi secara maksimal, pemilik UMKM harus memerhatikan alat penyegelan yang digunakan. Beberapa alat penyegelan akan sangat memengaruhi hasilnya.
Baca juga: Ini 4 Keuntungan dari Kemasan Produk yang Menarik Perhatian Konsumen