Bahkan, Enung menjadi salah satu pemenang dalam kompetisi kopi yang diadakan oleh Alliance of Coffee Excellence, sebuah organisasi bergengsi di industri kopi dunia.
Baca juga: Kemenkumham Uji Indikasi Geografis Kopi Robusta Banyuwangi
Menurut Enung, mengikuti pameran adalah salah satu cara untuk mencari pembeli baru dan secara langsung menunjukkan kualitas kopi yang dimilikinya.
Enung menceritakan bahwa para petani yang tergabung dalam Kasuga serta ratusan petani lainnya juga sempat menikmati program Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui BNI.
"Selain permodalan, berbagai layanan dari BNI yang memudahkan transaksi keuangan juga kami gunakan dalam menjalankan usaha ini," tuturnya.
Biji kopi maupun kopi yang telah diolah oleh Enung dan Kelompok Tani Kasuga telah menembus pasar ekspor sejak 2018.
Para pembelinya tersebar di berbagai negara, seperti Taiwan dan Singapura. Dalam setahun, Enung berhasil menjual sekitar 100 ton biji kopi.
"Saya juga sedang mempersiapkan untuk bisa menembus pasar Korea Selatan," tutup Enung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.