Pada 2022 Covid-19 sudah mulai normal. Kegiatan mulai dilonggarkan. Bayu berpikir untuk menyewa toko fisik untuk merambah pasar offline di Jalan Radjiman Solo.
Meski telah memiliki toko fisik, penjualan secara online tetap dilakukan. Pasalnya, penjualan terbesar berasal dari online.
Kemudian tahun 2024, Bayu pindah ke Kampung Batik Laweyan. Tujuannya untuk mendekatkan kepada pembeli mengingat kawasan itu sebagai sentra perajin batik.
Bayu tidak hanya menjual batik printing, tetapi juga batik tulis untuk mengikuti permintaan pasar.
Bayu mengatakan, pelanggan Prabuseno kebanyakan dari Jabodetabek. Bayu memutuskan ekspansi ke Jakarta dengan tujuan mendekatkan pembali di sana.
Ia menyewa kios di Thamrin City atau TamCit Jakarta. Penjualannya pun tetap secara online. Saat ini, Bayu telah memiliki 14 karyawan untuk menjalankan bisnisnya. Mulai marketing, produksi, dan gudang.
"Baru berjalan 1 tahun ternyata banyak permintaan. Sering banget kita dapat orderan pagi jam 10 jam 11 itu customer sudah minta pokoknya harus sampai. Rata-rata sehari 30-50 buah," tambah dia.
Harga batik Prabuseno antara Rp 200.000-Rp 300.000 per buah. Kemudian untuk kain Rp 150.000 per lembar.
Melalui digitalisasi, kata Bayu penjualannya berhasil merambah pasar luar negeri yakni Singapura dan Malaysia, meski permintaan masih sedikit.
"Permintaan masih bijian. Sebulan rata-rata 10 buah," ungkap Bayu.
Baca juga: Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi
Untuk mendukung penjualan pasar global, Bayu ikut program SMESCO Indonesia.
SMESCO merupakan program pengembangan UMKM muda masuk dalam rantai pasok global, khususnya dalam pasar digital platform Shopee di Malaysia.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira, mengatakan Shopee Indonesia meluncurkan inisiatif Program Sukses UMKM Baru untuk mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Program tersebut merupakan kerja sama Shopee Indonesia dengan SMESCO dan Kementerian UMKM.
"Program ini ditujukan bagi masyarakat yang baru ingin merintis bisnis melalui platform e-commerce," katanya.