Melalui program ini, kata dia para pelaku usaha dapat lebih mudah memulai toko online dan meningkatkan kapasitas bisnisnya.
"Program Sukses UMKM Baru kami hadirkan untuk mendukung percepatan digitalisasi UMKM di Indonesia," tambah dia.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Solo, Wahyu Kristina, mengatakan Pemkot Solo setiap tahun mengadakan pelatihan digitalisasi UKM. Tidak hanya pemasaran, tapi juga manajemen pengelolaan usaha bagi UKM. Pelatihan ini dibiayai APBD.
"Kalau yang dengan APBD tidak bisa banyak (UKM yang ikut pelatihan)," kata dia.
Baca juga: Kisah Batik Aromaterapi dari Madura, Berhasil Ekspor ke Amerika Serikat
Bagi UKM yang belum ikut pelatihan dan ingin berkonsultasi terkait dengan usahanya bisa datang secara langsung ke Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
"Setiap UKM yang mau itu bisa datang sewaktu-waktu. Jadi mereka membutuhkan apa, konsultan kita sudah siap melayani," ungakap dia.
Kristina menambahkan Pemkot Solo juga bekerja sama dengan para mitra untuk memberikan pelatihan kepada UKM yang belum tercover APBD. Pelatihan melibatkan mitra ini dilaksanakan secara berkala di PLUT.
"Kita banyak dibantu sama perbankan, kemitraan kita dengan banyak pihak mendorong yang belum kita cover dengan APBD. Ada Shopee, Grab, Gojek Tokopedia, BNI, BRI, Bank Jateng secara berkala beri pelatihan di PLUT sana," kata Kristina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.