Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengetahuan soal Pakan Ternak Jadi Kunci Sukses Usaha Ternak Domba

Kompas.com - 05/06/2023, 19:46 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Cak Narto, sebagai salah satu pelaku UMKM yang bergerak di bidang peternakan, khususnya domba, mengatakan bahwa kunci penting dalam mempersiapkan usaha ternak mulai dari hewan tersebut basih bayi hingga siap potong adalah pakan.

Ia menambahkan, Harga Pokok Produksi 50-70% akan digunakan untuk pakan. Sebelum menyiapkan ternak, kesiapan mengenai pakan juga menjadi hal yang penting dan harus disiapkan dengan benar.

“Pakan itu bisa diperoleh dengan 2 macam, yakni pakan dalam bentuk rumput yang bisa ditanam sendiri atau bisa mencari dari kanan kiri," ujarnya dalam Live Bronis UMKM pada Rabu (31/5/2023) lalu.

"Yang kedua, pakan dalam bentuk konsentrat yang harus disiapkan feed mill-nya. Jadi kita bikin pabrik pakan kecil-kecilan lah gitu,” imbuhnya.

Baca juga: Cak Narto Sukses Berbisnis Ternak Kambing dan Domba untuk Usaha Sampingan

Sebagai pemilik usaha ternak, penting juga untuk memiliki pemahaman dasar terkait hal ini, agar nantinya saat menjalani usaha ternak, kamu dapat lebih siap dan tahu langkah apa yang harus diambil selanjutnya, terutama ketika mengalami kendala.

Kamu juga harus memahami, pemberian pakan terhadap domba betina dan jantan berbeda.

Domba betina karena secara alamiah akan bunting maka kebutuhan pakannya agak berbeda. Jadi pada waktu bunting dia harus memenuhi kecukupan nutrisi. Indukan itu memperjuangkan janin yang ada di dalamnya, nah ketika pakannya tidak cukup maka ia akan mengambil bagian dari tubuhnya untuk diberikan ke janinnya,” jelas Cak Narto.

Baca juga: Tips Kembangkan Usaha Ternak Domba ala Cak Narto

Sebagai contoh, jika sang induk mengalami kekurangan kalsium, maka ia akan menyerap kalsium yang ada di tulangnya untuk diberikan ke sang janin. Tentu hal ini dapat berpengaruh pada sang induk, misalnya menyebabkan kelumpuhan.

“Nah itu ilmu-ilmu yang perlu dipelajari. Jadi titik krusial berada pada sang indukan bunting yang harus cukup nutrisi. Istilahnya kita harus memberikan pakan yang berimbang,” ucapnya.

Tak hanya sampai situ, pemberian pakan tambahan yang lebih untuk memenuhi kebutuhan nutrisi juga perlu dilakukan saat menjelang perkawinan hingga menyusui anakan domba.

Baca juga: Usaha Ternak Domba Punya Peluang Besar, Tertarik Mencoba?

Misalnya dengan melakukan pemberian pakan yang memiliki kadar protein yang lebih tinggi dari biasanya untuk memicu kesuburan menjelang proses perkawinan.

Masa menjelang kelahiran dan masa menyusui juga menjadi masa penting untuk memberikan kadar protein lebih bagi domba.

Di sisi lain, domba jantan disebut Cak Narto lebih mudah dalam hal pemberian pakannya.

“Kalau bagi jantan sebetulnya lebih sederhana karena jantan fungsinya membuahi, maka ia butuh makanan yang berimbang dan nutrisinya bagus supaya siap membuahi indukan-indukan domba lainnya,” pungkas Cak Narto.

Baca juga: 5 Tips Memulai Usaha Hewan Ternak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau