Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk Kaltim Gandeng FEB UGM Gelar Kompetisi Bisnis untuk Mahasiswa

Kompas.com - 05/07/2023, 17:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) bersama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) kembali menyelenggarakan kegiatan Business Case Competition (BCC). Kompetisi bisnis pada tahun kedua ini mengusung tema Agribusiness Sustainability through ESG Development.

Adapun kompetisi bisnis bertajuk Pupuk Kalimantan Timur-Gadjah Mada Business Case Competition (PKT-GAMA BCC) nantinya bisa diikuti oleh mahasiswa tingkat S1 dan S2 dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.

Tak hanya untuk menguji kemampuan praktik berbisnisnya, tetapi juga untuk menerima pembekalan yang sistematis terkait tata cara praktik-praktik bisnis.

Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi mengatakan, inovasi bisnis tak hanya penting untuk profit, melainkan perlu untuk memperhatikan faktor keberlanjutan lingkungan.

Kompetisi bisnis diharapkan bisa menyiapkan mahasiswa menjadi talenta-talenta pemimpin masa depan Indonesia pada era digital, khususnya dalam mencapai keberlanjutan di bidang agribisnis melalui penerapan praktik-praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) yang tepat.

"Kenapa temanya agribisnis? Pangan itu hidup matinya sebuah bangsa. Tema agribisnis akan selalu relevan diangkat," kata Rahmad saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Ini Bedanya Jurusan Kuliah Agribisnis, Agroteknologi dan Agroindustri

Rahmad optimistis talenta-talenta muda Indonesia bisa menjadi agen-agen inovator untuk mewujudkan penyelenggaraan bisnis yang patuh terhadap prinsip-prinsip pelestarian hijau khususnya di sektor agribisnis.

Koordinator Program PKT-GAMA BCC 2023, Eddiwan Danusaputro mengatakan, studi kasus yang akan diberikan dalam kompetisi akan dibedakan antara mahasiswa S1 dan mahasiswa S2. 

[ki-ka] SEVP Business Support Meizar Effendi, Direktur Keuangan dan Umum Qomaruzzaman, Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, Dekan FEB UGM Prof. Dr. Didi Achjari dan Koordinator Program PKT-GAMA BCC 2023 Eddiwan Danusaputro resmi membuka PKT-GAMA Business Case Competition di Jakarta pada Rabu (5/7/2023).KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO [ki-ka] SEVP Business Support Meizar Effendi, Direktur Keuangan dan Umum Qomaruzzaman, Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, Dekan FEB UGM Prof. Dr. Didi Achjari dan Koordinator Program PKT-GAMA BCC 2023 Eddiwan Danusaputro resmi membuka PKT-GAMA Business Case Competition di Jakarta pada Rabu (5/7/2023).

Eddiwan menambahkan, pihaknya menargetkan ada 150 tim mahasiswa S1 dan 50 tim mahasiswa S2 yang mengikuti PKT-GAMA BCC 2023.

"Saat ini sudah 137 tim mahasiswa S1 dan 50 S2 yang mendaftar. Artinya target tim mahasiswa S2 sudah terpenuhi," kata Eddiwan.

Dekan FEB UGM, Prof. Dr. Didi Achjari mengatakan, dunia akademik memerlukan sektor bisnis sebagai mitra dalam memainkan perannya. Kolaborasi diperlukan agar proses belajar di universitas bisa diterapkan di dunia industri.

"Dalam kompetisi ini kasus diangkat nyata dari Pupuk Kaltim. Di dalam proses kompetisi ini peserta tak bisa sendiri dan harus bekerja sama secara tim. Anggota tim kompetisi ini dari multidisiplin ilmu," kata Didi pada kesempatan yang sama.

Didi mengatakan, dunia kerja nantinya segala masalah harus diselesaikan secara multisektoral. Didi menyebutkan, kompetisi bisnis kolaborasi Pupuk Kaltim dan FEB UGM ini bisa jadi pembelajaran bagi mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja.

Baca juga: Berdiri di Ciwidey, Ponpes Al-Ittifaq Berdayakan Santri di Agribisnis

Rangkaian kompetisi PKT-GAMA Business Case Competition 2023 akan diselenggarakan dari Juli hingga Agustus 2023.

Dalam kegiatan BCC ini, baik hard skill maupun soft skill dari para mahasiswa S1 maupun S2 dari berbagai universitas di seluruh Indonesia diuji guna mempersiapkan mereka untuk terjun ke dunia kerja.

Kompetisi ini dapat dijadikan sebagai “jembatan” bagi teori yang telah diperoleh semasa perkuliahan agar dapat diaplikasikan dengan benar di dunia kerja.

Semuanya itu akan diuji dalam ajang pengasahan kemampuan presentasi bisnis sebagai bagian terpenting dalam memaparkan analisis serta ide-ide bisnis kepada pihak manajemen perusahaan atau instansi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau