Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Bisnis CV. Sumber Karunia, Manfaatkan Sumber Daya Alam hingga Bertahan 3 Generasi

Kompas.com - 23/10/2023, 16:28 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.Com – Indonesia sejak dahulu sudah terkenal dengan sumber daya alamnya yang melimpah. Setiap daerah memiliki sumber daya alam dan potensi yang berbeda-beda. 

Salah satunya Kalimantan Bara, yang terkenal sebagai daerah produksi kelapa dan kelapa sawit terbanyak.

Menurut data BPS tahun 2018-2022, Kalimantan Barat merupakan kota yang memproduksi kelapa paling tinggi yaitu sebanyak 75.222 ton pada tahun 2021.

Sementara itu, menurut data kalbarprov.go.id tahun 2021, luas areal perkebunan kelapa dalam sebesar 90.052 Ha dengan produksi sebesar 76.087 ton.

Baca juga: Perjalanan Triswendo Merintis Usaha kerajinan Kulit Rajokabu hingga Ekspor ke Belanda

Potensi daerah ini dimanfaatkan oleh keluarga Felicia Nathania, pemilik CV. Sumber Karunia.

Felicia sendiri saat ini menduduki posisi manager di CV. Sumber Karunia.

“Usaha ini sudah berdiri sejak lama, sudah sejak tahun 1960-an dan saya merupakan generasi ketiga. Saya bergabung dengan usaha keluarga ini sejak tahun 2022,” tutur Felicia saat ditemui Kompas.com di acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 di ICE BSD, Tangerang beberapa waktu lalu.

Insiatif Manfaatkan Sumber Daya Alam

Felicia menuturkan, pada tahun 1960-an kakek moyangnya memulai usaha dengan memanfatkan sumber daya yang ada.

"Jadi kami memanfaatkan bagian daging kelapa kemudian diolah menjadi minyak. Minyak yang diolah masih minyak mentah dan harus diolah lagi untuk menjadi minyak goreng," jelasnya.

Baca juga: Punya Usaha Coffee Shop? Ini 4 Alasan Kenapa Harus Ada Fasilitas WiFi

Minyak setengah jadi ini dihargai Rp 14.500 per liter dan satu kali pengiriman dari Pontianak ke Tanjung Priok bisa dengan kontainer berukuran 20 feet bisa memuat 21,5 ton minyak setengah jadi.

“Kami menargetkan penjualan ke pabrik-pabrik dengan konsep Bussiness to Bussiness (B2B) bukan ke konsumen secara langsung. Minyak yang kita buat itu minyak kelas industri atau minyak setengah jadi,” katanya.

Di samping itu, Felicia juga memproduksi ampas dari pengolahan kopra atau daging kelapa, yang sering disebut dengan bungkil. Ampas kelapa bisa dijual langsung ke konsumen sebagai pakan ternak.

Baca juga: Kaum Rebahan Ingin Sukses Berbisnis? Cek Tips dari Owner Rajokabu Ini

Optimalisasi Perusahaan

Wanita berusia 21 tahun ini bergabung dengan CV. Sumber Karunia sejak tahun 2022. Dalam kurun waktu satu tahun, ia berusaha memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki perusahaannya, seperti mencantumkan lokasi perusahaan di Google Maps.

“Dengan adanya lokasi di Google Maps sangat membantu kami. Hal ini karena, para petani kopra menjual ke kami melalui aplikasi tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Felicia juga mengoptimalisasi penjualannya melalui website www.sumberkarunia.com dan mengikuti beragam pameran sebagai media marketing.

Baca juga: 7 Strategi Pemasaran Offline yang Masih Sangat Efektif

Produk Olahan Kelapa dari CV Sumber KaruniaKOMPAS.com/ Nur Wahyu Pratama Produk Olahan Kelapa dari CV Sumber Karunia

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau