Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nicky Clara, Penyandang Disabilitas yang Sukses Merintis Brand Fashion Kamu Wear

Kompas.com, 9 November 2023, 17:03 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Tak ada manusia yang sempurna. Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kekurangan di dalam dirinya.

Meskipun demikian, adanya kekurangan bukanlah suatu alasan untuk tak menggapai mimpi.

Seperti semangat Nicky Clara (22) yang terus berkobar, meski menjalani hidupnya sebagai penyandang disabilitas.

Nicky Clara sebagai founder merintis Kamu Wear pada tahun 2021 bersama ketiga temannya, yaitu Randi J Miranda sebagai Co-Founder yang bergerak di bidang sustainable, serta Lucia Iriana dan Cecilia Evita yang bergerak di bidang fesyen.

Baca juga: Kisah Sukses TahuJeletot Taisi, dari Teras Rumah hingga Punya 600 Mitra di Pulau Jawa

“Kamu Wear merupakan salah satu sustainable fashion yang bahan pembuatannya dari organic fabrics atau kain organik. Bukan hanya itu, kami juga memberdayakan teman-teman disabilitas dan perempuan.”

Hal itu dikatakan Nicky, saat ditemui Kompas.com di acara Media Gathering Kejar Mimpi Actionation CIMB Niaga di The Half Patiunus, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023).

Di Balik Nama Kamu Wear

Nicky menciptakan Kamu Wear, agar semua orang yang memakai produk Kamu Wear dapat merasakan makna nama brand yang dia buat.

“Seperti namanya, kami ingin membuat teman-teman feeling like yourself. Hal ini karena, terkadang kita yang lahir sebagai penyandang disabilitas menerima berbagai stigma yang ada di kalangan masyarakat,” jelas Nicky.

Baca juga: Cerita di Balik Uniknya Pertehmina, Gerai Es Teh Berkonsep Pom Bensin

Menemukan Jati Diri Lewat Fashion

Namun demikian, merek Kamu Wear ini bukan hanya diperuntukkan pada teman- teman disabilitas, siapa pun bisa memakainya. Apalagi model-model baju Kamu Wear didesain dengan model yang timeless, jadi bisa digunakan kapan pun.

“Dengan fesyen, aku menemukan rasa percaya diri, aku bisa menunjukan siapa diri aku, dan aku bisa menjadi diri aku yang seutuhnya lewat fesyen. Saat kamu menggunakan Kamu Wear itu, teman-teman benar-benar menjadi You,” ungkap Nicky.

Dokumentasi pribadi Kamu WearNur Wahyu Pratama Dokumentasi pribadi Kamu Wear

Siap Untuk Ekspor Ke Jepang

Nicky bersama teman-temannya memberdayakan dua orang artisan disabilitas untuk membantu menjalankan Kamu Wear.

“Dibantu teman-teman, saat ini kita sudah ada dua koleksi, yang pertama itu summer collection dan winter collection dan kita akan segera launching new collection pada tahun depan,” ucap Nicky.

Produk Kamu WearNur Wahyu Pratama Produk Kamu Wear

Bukan hanya itu, Nicky bersama timnya mampu menjual sebanyak 50 hingga 100 pcs produk Kamu Wear dalam sebulan.

“Lokasi toko kami ada di Bali, tepatnya di Jalan Monkey Forest Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Karenanya, rata-rata pembeli produk kami itu para turis,” ucap Nicky lagi.

Tak berhenti sampai di situ, saat ini Nicky juga sedang merencanakan dan mempersiapkan untuk ekspor ke Jepang. Tapi, Nicky memastikan akan tetap fokus menyasar pasar lokal, yang menurutnya memiliki market sangat besar.

Baca juga: Belum Punya Ide Bisnis? Coba Intip Paket Franchise Tahu Jeletot Taisi Ini

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau