Perusahaan Gelato Asli Indonesia Ini Dapat Pendanaan dari OCBC Venture

JAKARTA, KOMPAS.com - Keperluan ekspansi bisnis untuk mencapai target pasar yang lebih besar tentu memerlukan modal pendanaan yang tidak sedikit jumlahnya.

Untuk melaksanakan misi ekspansi outlet, Vilo, sebagai salah satu perusahaan gelato asli Indonesia telah berhasil mendapatkan pendanaan dalam bentuk Venture Debt dari OCBC Venture.

Hal ini dimanfaatkan Vilo untuk memantapkan bisnisnya sebagai salah satu pemain utama dalam industri es krim. 

Sejak didirikan oleh Vincent Kusuma bersama Christian Susilo dan Tomi Lunardi pada tahun 2017, Vilo membuktikan bahwa mereka dapat bersaing dengan merek gelato internasional. 

Diketahui, hingga kini Vilo telah berhasil menciptakan lebih dari 300 varian rasa gelato, yang tak sedikit berkolaborasi dengan beberapa merek ternama.

Baca juga: Bank OCBC NISP dan Qualita Ajak Pelaku UMKM Naik Kelas Lewat Kompetisi

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com pada Senin (20/11/2023), disebutkan bahwa pendanaan tersebut akan dimanfaatkan untuk mendorong ekspansi outlet secara nasional, mempercepat inovasi produk dengan menghasilkan serangkaian rasa-rasa gelato baru yang menarik, serta untuk meraih peluang pasar yang baru.

CEO Vilo, Vincent Kusuma mengatakan, “Kolaborasi kami dengan OCBC Ventura adalah suatu pencapaian penting dalam perjalanan kami, terutama dalam membantu kami melakukan inovasi terhadap produk kami,” ujar Vincent, Senin (20/11/2023).

Vincent juga mengatakan, kemitraan financial ini mampu memperkuat posisi Vilo di pasar gelato dengan ragam variasi produk dan dapat memberikan nilai yang lebih besar bagi pelanggan dan mitranya.

Darryl Ratulangi selaku Direktur Utama OCBC Ventura menyebutkan jika makanan dan minuman tidak hanya sebagai kebutuhan pokok masyarakat, melainkan juga sebagai bagian dari gaya hidup.

Baca juga: 4 Cara Dapat Pendanaan untuk Binis Anda

“Kami melihat kesempatan yang menjanjikan untuk bisnis di sektor ini. Kemitraan dengan Vilo diharapkan dapat mengembangkan bisnis mereka dan membawa gelato untuk bisa dinikmati masyarakat yang lebih luas,” pungkas Darryl. 

Kesuksesan Vilo Gelato dapat dibuktikan dengan jumlah hasil produksi yang melebihi 21 ton es krim setiap bulannya dan mereka sukses mengoperasikan outlet-nya yang tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.