Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergerak Membantu Petambak Udang, Nafi'ah Bangun Bisnis Startup Crustea

Kompas.com - 05/12/2023, 18:30 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sektor pertanian atau agribisnis adalah salah satu sektor yang masih banyak mengalami permasalahan dalam pengelolaannya. Hal ini disebabkan karena para petani atau petambak, masih menggunakan cara tradisional dalam mengurus segala keperluan lahannya.

Padahal, saat ini sudah semakin banyak kesempatan bagi para petani dan petambak untuk memaksimalkan hasil panen mereka menggunakan startup teknologi.

Rokhanatun Nafi’ah adalah salah seorang pengembang startup yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Ia sudah mulai menekuni hal ini sejak dirinya masih mengenyam pendidikan tinggi di salah satu universitas dengan jurusan teknik industri.

Baca juga: 4 Strategi Membangun Bisnis Startup Pertanian

Membangun Crustea sebagai Solusi Permasalahan Petambak

Wanita yang akrab dipanggil Nafi ini menceritakan, bagaimana ia dan seorang rekan kuliahnya mulai membangun bisnis startup dengan nama Crustea, berdasarkan pengalaman yang dirasakan keduanya.

“Dulu, ketika masih kuliah, saya dan founder Crustea sering berinteraksi dengan para petambak yang berkeluh kesah sering mengalami gagal panen. Salah satunya, karena kadar oksigen di tambaknya tidak stabil,” ungkap Nafi membuka pembicaraan dalam sambungan telepon.

Mendengar keluhan dari para petambak, menggerakkan hati Nafi untuk membuat sebuah solusi bagi para petambak, agar bisa memaksimalkan produktivitas mereka.

Ia tidak bergerak sendiri, melainkan bersama dengan seorang rekannya memulai semuanya dengan berupaya untuk membudidayakan udang di tambak mereka sendiri.

Sayang, bukan hasil manis yang mereka terima, tetapi justru mereka turut merasakan gagal panen oleh karena beberapa penyebab.

Baca juga: Perjalanan Ahmad Fauzi Bangun Usaha, dari Beternak hingga Ciptakan Sijalu Smart Poultry

Dari pengalaman tersebut, akhirnya Nafi dan rekan-rekannya merancang beberapa inovasi teknologi akuakultur yang ramah lingkungan.

Tiga produk yang telah dihasilkan Crustea di antaranya adalah Eco-Aerator atau aerator yang terintegrasi dengan panel surya, EBII System atau teknologi monitoring kualitas air tambak secara real time dalam empat parameter.

Dan produk ketiga adalah Smart Energy untuk memonitor penggunaan energi listrik, serta adanya sistem early warning system.

Tim Crustea meninjau penggunaan Eco Aerator pada salah satu petambak udang.Dok. Crustea Tim Crustea meninjau penggunaan Eco Aerator pada salah satu petambak udang.

Membangun dan Mengembangkan Crustea Bersama

“Awalnya kami membangun ini memang dari internal saja. Kebetulan karena saya dari jurusan teknik industri dan founder saya dari teknik elektro, jadi kami memikirkan solusi masalah para petambak,” jelas Nafi.

Melalui ketekunan dan semangat pantang menyerah, mereka berhasil menciptakan solusi, yakni untuk permasalahan kadar oksigen dalam air dan juga menurunkan biaya operasional penggunaan listrik.

Meski berhasil mengembangkan teknologi tersebut, kendala yang dialami oleh Nafi dan rekannya adalah kurangnya keterampilan berbisnis, sehingga mereka belum bisa mengimplementasikannya kepada petambak mitra.

Beruntung, mereka terpilih menjadi salah satu peserta inkubasi bisnis pada awal tahun 2022.

Baca juga: KemenKopUKM Adakan Business Matching untuk Inkubasi 172 Startup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Training
Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Training
5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

Training
Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Training
6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

Training
SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif

SATU Indonesia Awards 2024 Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat Bincang Inspiratif

Program
4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

Training
Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Jagoan Lokal
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

Training
Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online

Cara Hijrahfood Meatshop Menjaga Kualitas Daging untuk Pesanan Online

Training
Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili

Tertarik Buka Bisnis Mi? Simak Tips dari Owner Mie Tjap Chili

Training
3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

3 Cara Membangun Bisnis dengan Passion

Training
Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Intip 4 Strategi Marketing Kedai Mie Tjap Chili yang Selalu Ramai Pengunjung

Training
Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com