Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Startup

Kompas.com - 12/06/2024, 19:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Startup dapat diartikan sebagai bisnis yang baru dimulai dan masih dirintis, dalam operasionalnya terbiasa menggunakan teknologi dan digitalisasi. Bisnis startup banyak menghasilkan ide segar dan inovasi baru.

Karakteristik dari startup adalah fleksibel, inovatif, dan memiliki semangat jiwa muda. Itu sebabnya saat ini kebanyakan generasi muda mencoba peluang bisnis startup.

Meskipun peluangnya cukup tinggi karena terus mengikuti era digital, tetapi pada dasarnya startup yang masih dirintis ini memiliki risiko juga. Jika kamu ingin berbisnis startup, coba perhatikan kelebihan dan kekurangannya berikut ini seperti yang dilansir dari Gramedia.com,

Kelebihan Startup

1. Berpeluang Menciptakan Inovasi Baru

Startup banyak melibatkan tim yang saling bertukar ide dalam memunculkan peluang bisnis baru. Itu sebabnya banyak inovasi yang lahir dari startup.

Baca juga: Ketahui 3 Alasan Gen Z Cocok dengan Karakter Bisnis Startup

Misalnya pada awal kemunculan ojek onine di Indonesia, aplikasi tersebut termasuk dalam kategori bisnis startup. Setelah inovasi ini semakin banyak digunakan, bisnis tersebut jadi semakin berkembang.

Contoh tersebut membuktikan bahwa startup memiliki peluang untuk menciptakan inovasi baru, terlebih lagi dengan SDM di dalamnya yang memiliki banyak kreativitas.

2. Bisnis yang Fleksibel

Salah satu keunggulan dari startup adalah bisnisnya fleksibeldan tidak terlalu kaku seperti kebanyakan perusahaan lain. Startup yang memiliki semangat jiwa muda cenderung fokus pada bagaimana mengembangkan bisnis terlebih dahulu.

Selain itu, startup yang terus mengikuti perputaran teknologi digital membuat bisnis ini semakin fleksibel mengikuti kemajuan zaman.

3. Pekerja Memiliki Rasa Tanggung Jawab

Kelebihan lain dari startup adalah pekerjanya memiliki rasa tanggung jawab. Hal ini dikarenakan dalam bisnis startup para pekerja memiliki pembagian kerja yang jelas untuk diselesaikan oleh masing-masing individu tetapi pada akhirnya hasil dari pekerjaan mereka saling terhubung.

Itu sebabnya pekerja di bisnis startup memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang perlu diselesaikan. Memiliki semangat untuk mencapai tujuan bersama agar bisnis bisa berkembang juga menambah rasa tanggung jawab di diri para pekerjanya.

Baca juga: Sedang Membangun Startup? Hindari 5 Kesalahan-kesalahan ini

Kekurangan Startup

1. Berisiko Gagal

Kelemahan utama dari bisnis startup adalah risiko gagal yang cukup tinggi. Bisnis yang baru dirintis ini mungkin saja belum memiliki strategi yang matang untuk bertahan di dunia bisnis.

Selain itu, bisa saja ide dan inovasi yang dihasilkan ternyata tidak terlalu diperlukan dan sedikit peminatnya. Hal ini bisa mengakibatkan startup sulit berkembang bahkan berisiko gagal bisnis.

2. Stres Kerja Karena Perputarannya Cepat

Terkadang banyak pekerja startup yang mengalami tekanan pekerjaan karena perputaran bisnis ini terbilang cepat. Startup yang berupaya terus menghadirkan ide dan inovasi baru cenderung menuntut para pekerjanya untuk terus bergerak menghasilkan sesuatu yang baru.

Perputaran yang cepat ini karena bisnis belum stabil dan terus mencari celah agar perusahaannya bisa berkembang. Sementara untuk menghasilkan ide dan inovasi juga bukan pekerjaan mudah yang bisa dihasilkan dalam waktu singkat.

Selain itu, pekerja yang berlomba-lomba menghadirkan ide baru cenderung memiliki rasa kompetitif. Budaya kerja yang seperti ini bisa menimbulkan stres dan kecemasan berlebih kepada para pekerja.

Baca juga: 4 Strategi Membangun Bisnis Startup Pertanian

3. Kurangnya Modal

Startup yang masih merintis biasanya memiliki modal terbatas, karena jarang ada investor yang berinvestasi jika bisnis tersebut belum memiliki track record. Bisnis startup yang modalnya terbatas ini akan sulit bergerak untuk mengembangkan bisnis tanpa pendanaan yang cukup.

Kekurangan modal juga bisa mengakibatkan bisnis mengalami kegagalan. Modal yang bisa diandalkan saat memulai startup yaitu modal dari pebisnis itu sendiri.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau