Zaman now, pemasaran telah beralih dari offline ke online. Jualan online di media sosial, seperti Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, sampai Youtube.
Jualan online di situs belanja online atau e-commerce juga dapat meningkatkan omzet penjualan dengan cepat karena pangsa pasarnya lebih luas. Namun bukan berarti bisnis offline jadi mati.
Kalau mau jualan online dan offline. Tak perlu sewa toko. Berdagang batik saja di rumah, tawarkan kepada tetangga sekitar. Dari situ, akan terjadi promosi dari mulut ke mulut dan akhirnya ramai pembeli.
Baca Juga: 4 Tips Mengelola Modal Bisnis Agar Bebas Risiko Bangkrut
Tawarkan paket usaha bagi yang ingin menjadi reseller dari batik kamu. Misalnya 10 potong batik untuk harga Rp 30 ribu.
Atau 100 baju batik seharga Rp 3 juta. Nanti, reseller tersebut akan menjual ke konsumen dengan harga mereka. Mungkin dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu, sehingga yang Rp 20 ribu menjadi keuntungan reseller.
Jadi, biarpun kamu statusnya juga reseller batik, tetapi membuka kesempatan bagi orang lain yang memiliki jiwa wirausaha untuk mendapatkan keuntungan seperti kamu.
Walaupun kategori usaha rumahan, pembukuan sangat penting. Pembukuan diperlukan untuk melihat arus kas uang yang masuk dan keluar setiap hari. Berapa batik yang sudah terjual, berapa banyak batik yang datang lagi dari pemasok.
Buat pembukuan yang rapi, sederhana, dan mudah dimengerti karena kamu pasti sering membukanya.
Dengan pembukuan, kamu dapat melakukan evaluasi. Evaluasi bisnis juga sama vitalnya agar bisa mencari solusi, perbaikan, dan strategi lain yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis batik.
Jika omzet penjualan tiba-tiba menurun, misalnya, kamu akan mencari tahu letak kesalahannya. Kemudian mencari strategi jitu untuk meningkatkan kembali penjualan dan omzet.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.