Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: UMKM yang Gunakan QRIS Lebih Dipercaya Bank untuk Dapat Pinjaman

Kompas.com - 22/02/2022, 14:42 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang atau pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di DKI Jakarta yang menggunakan sistem pembayaran digital "Quick Response Code Indonesian Standard" (QRIS) lebih dipercaya untuk mendapatkan pinjaman pembiayaan.

Menurut Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta Onny Widjanarko, penerapan pembayaran digital dengan QRIS di gerai UMKM menjadi penting agar lebih eligible atau memenuhi syarat dalam mendapatkan pinjaman dari perbankan maupun lembaga keuangan non perbankan.

"Berdasarkan pengalaman di berbagai negara, pembayaran digital terhadap UMKM dapat meningkatkan eligibilitas UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dari bank maupun non bank," kata Onny dalam webinar bertema "Borong Produk UMKM dengan Cara Bayar Kekinian" yang ditayangkan secara virtual, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Pinjaman hingga Rp20 Juta dari PIP untuk Pelaku Ultra Mikro, Ini Syaratnya

Onny menjelaskan, pembayaran digital melalui QRIS dapat mencatat seluruh transaksi penjualan secara akurat sehingga dapat menjadi data pengganti bagi UMKM untuk mendapatkan pembiayaan.

Apalagi fasilitas kredit dan pembiayaan kepada UMKM saat ini tidak hanya mempertimbangkan jaminan agunan, tetapi juga berdasarkan transaksi melalui pembayaran digital.

Selain menjadi metode pembayaran yang lebih cepat, mudah, efisien dan aman, pembayaran digital QRIS dapat meminimalkan risiko penularan virus.

Bahkan, BI DKI Jakarta mencatat pertumbuhan pedagang (merchant) yang menerapkan sistem pembayaran QRIS mencapai 191 persen sejak 2020.

Hingga 31 Januari 2022, tercatat sudah ada 3,2 juta pedagang di DKI Jakarta yang telah menggunakan QRIS atau sebesar 21 persen dari pangsa pasar Nasional.

Baca juga: Vendor Konten Ingin Kebanjiran Proyek di Masa Pandemi? Begini Caranya

Karena itu, BI DKI bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta terus mendorong literasi pembayaran digital dengan QRIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau