Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Membuat Website Bisnis agar Dilirik Konsumen

Kompas.com - 27/03/2022, 15:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini eranya digital. Pengusaha harus cepat beradaptasi dari offline ke online atau digital agar tidak tergilas persaingan.

Salah satunya membuat website bisnis. Website bisnis sangat penting karena merupakan ‘wajah’ brand atau bisnis kamu. Representasi online dari perusahaan kamu.

Dengan adanya website bisnis, perusahaan kamu lebih terlihat profesional. Kamu dapat menggunakan website sebagai media promosi maupun memperkenalkan bisnis kepada masyarakat.

Dari sebuah website bisnis, masyarakat dapat mengenal bisnis yang kamu jalankan, produk yang dijual, sampai blog maupun sekilas review dari pengguna atau pembeli, sehingga bisnis kamu lebih terpercaya.

Membuat atau membangun website bisnis dewasa ini sangat mudah. Tinggal gunakan jasa web developer atau web designer, semua beres. Tetapi, kamu juga harus punya konsep dan strategi yang jelas untuk website tersebut.

Berikut tips membuat dan membangun website bisnis agar dilirik banyak orang, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Buat tampilan semenarik mungkin

Namanya ‘wajah’, tentu harus terlihat ‘cantik.’ Dipersolek sedemikian rupa agar memikat yang melihat. Pun dengan website bisnis.

Kamu harus buat website bisnis semenarik mungkin. Misalnya dari sisi ukuran dan jenis tulisan, warna latar belakang atau background, mengatur spasi dan paragraf, serta lainnya.

Tampilan yang menarik akan membuat pengunjung atau pelanggan betah mantengin website bisnismu. Penasaran dengan informasi yang ada di web, sehingga bisa menjadi salah satu referensi website bisnis favorit mereka.

Pastikan setiap informasi yang ditampilkan di website tersampaikan secara ringkas dan jelas. Kamu tahu apa yang orang butuhkan, karena sudah melakukan riset kecil-kecilan sebelum pembuatan website bisnis.

Jika informasinya terlalu panjang, khawatir membuat boring. Apalagi kalau tulisannya terlalu kecil dan rapat, bisa bikin sakit mata pembaca. Akhirnya, sekali diklik, lihat sekilas, langsung tutup website. Tentu kamu tidak menginginkan hal ini terjadi pada website bisnismu.

2. Pastikan fitur-fiturnya mudah digunakan

Ada berbagai fitur yang disematkan pada website bisnis agar semakin menarik. Seperti fitur home, tentang atau profil perusahaan, produk atau layanan, hingga contact person jika ada pertanyaan maupun kendala saat melakukan pembelian maupun pengembalian barang.

Pastikan setiap fitur yang ada di website mudah digunakan dan dipahami konsumen. Bisa diklik dan otomatis langsung menuju informasi yang sesuai.

Jangan sampai error, alias susah diklik, sehingga mereka jadi malas untuk mencari informasi maupun transaksi di website.

Misalnya ada fitur yang memungkinkan konsumen bisa langsung membeli produk di website bisnis. Tetapi, begitu mengisi identitas diri dan ingin klik ke halaman berikutnya, selalu gagal.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau