Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Bunga, Ketahui 5 Biaya Lain Pinjaman KTA Modal Usaha

Kompas.com - 30/05/2022, 08:40 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Jika kamu mengambil asuransi KTA, maka ada biaya premi asuransi yang dibebankan dalam jumlah tertentu. Sebaiknya, untuk hal ini, kamu bisa tanyakan langsung pada pihak bank sebelum mengajukan.

Asuransi KTA sifatnya tidak wajib. Kamu bisa mengambil atau tidak tergantung kebutuhan dan kemampuan finansial. Jika diambil, maka sisa pinjaman KTA akan diproteksi jika terjadi risiko meninggal dunia, cacat tetap atau terkena PHK sewaktu-waktu. Di mana sisa utang akan dihapus bank.

5. Biaya keterlambatan juga perlu diperhatikan

Namanya wanprestasi, pasti ada sanksinya. Di pinjaman KTA, sanksi tersebut berupa denda keterlambatan dalam nominal tertentu. Ada bank yang memberlakukan biaya keterlambatan sebesar Rp 25 ribu, Rp 50 ribu, atau lebih.

Denda dibayarkan setiap kali nasabah terlambat membayar cicilan. Jadi, pastikan cicilan dibayar tepat waktu atau sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda keterlambatan ini.

Pinjaman KTA Bisa Jadi Solusi Bisnis Kamu

Terkadang ketika kamu membuka bisnis, harus berurusan dengan permasalahan keuangan yang menyulitkan. Masalah finansial tersebut bisa membuat bisnis kamu hanya akan menjadi wacana tanpa realisasi, bahkan terhambat untuk naik kelas.

Namun sekarang tak perlu risau. Ada pinjaman KTA yang dapat menjadi solusi keterbatasn modal usaha. Pastikan selalu mencari tahu dan membandingkan produk KTA dari satu bank dengan bank lain, sehingga kamu dapat menemukan pinjaman yang paling tepat sesuai kebutuhan.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau