Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena PHK? Ini Sumber Penghasilan Baru untuk Tenaga Honorer

Kompas.com - 19/06/2022, 14:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga honorer resmi dihapus tahun depan, tepatnya per 28 November 2023. Penghapusan ini tertuang dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang diteken Tjahjo Kumolo.

Tenaga honorer nantinya dapat mengikuti seleksi dan memenuhi persyaratan untuk bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Jika tidak lolos seleksi, pengangkatan pegawai dapat melalui pola outsorcing sesuai kebutuhan Kementerian/Lembaga/Daerah.

Buat kamu atau keluargamu yang kini berstatus tenaga honorer, pasti merasa was-was karena menganggap penuh risiko ketidakpastian untuk masa depan.

Oleh sebab itu, sebaiknya mulai persiapkan alternatif lain sebagai sumber penghasilan baru ataupun penghasilan tambahan dengan merintis bisnis kecil-kecilan.

Ini bisnis yang pas untuk tenaga honorer apabila kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau dirumahkan, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Jadi reseller

Menjadi reseller adalah salah satu bisnis menjanjikan di era digital saat ini karena banyaknya e-commerce sebagai wadah jualan online. Reseller adalah orang yang menjual kembali produk dari pihak supplier.

Potensi keuntungan yang diperoleh reseller maksimal, lantaran bisa ditentukan sendiri. Pihak supplier biasanya memberi diskon atau harga murah kepada reseller yang akan menjual kembali produknya ke konsumen.

Dalam menjual ke konsumen, reseller harus memiliki stok barang terlebih dahulu dari supplier.

Tenaga honorer dapat mulai menjadi reseller untuk bisnis sampingan atau bisnis utama pencetak uang nantinya apabila pengangkatan pegawai yang direncanakan pemerintah tahun depan jauh dari harapanmu.

2. Pengajar online

Bisnis ini cocok untuk guru honorer. Saat ini, trennya belajar secara online, terlebih sejak pandemi Covid-19. Kamu bisa membuka bimbingan belajar online untuk para siswa menjadi pengajar untuk semua mata pelajaran atau satu mata pelajaran yang kamu kuasai.

Inilah ceruk bisnis buat kamu yang hobi mengajar. Buat suasana santai dengan model yang disukai murid, sehingga mereka dapat lebih memaksimalkan kemampuan daya tangkapnya. Selain itu, ada sesi tanya jawab langsung agar terjadi interaksi satu sama lain yang membuat kelas tidak boring.

3. Menjadi dropshipper

Serupa tapi tak sama dengan reseller, dropshipper adalah orang yang menjual suatu produk dari supplier, namun tidak menyetok barang terlebih dahulu. Dropshipper hanya menjual kepada konsumen dengan memperlihatkan gambar produk.

Bila ada calon pembeli yang memesan, maka dropshipper akan meneruskan pesanan kepada supplier. Barang yang dipesan akan dikirim oleh supplier, atas nama dropshipper.
Jadi, tidak perlu mengeluarkan modal, kamu sudah bisa menjalankan bisnis online ini.

Hanya saja tugas seorang dropshipper harus maksimal dalam pemasaran produk terkait, menangani keluhan atau komplein dari konsumen karena jika produk ternyata kualitasnya kurang baik, maka kamu yang akan disalahkan konsumen.

Baca Juga: Cek 5 Tanda Kamu Sudah Siap Buka Usaha

3. Menjadi blogger

Siapapun bisa menjadi penulis, tak terkecuali tenaga honorer. Karena menulis sejatinya bukan bakat tetapi usaha yang terus diasah.

Mulailah menulis, menuangkan hal-hal yang kamu pikirkan dan bermanfaat bagi orang lain di sebuah blog. Ya, menjadi seorang blogger untuk menghasilkan uang.

Menulis dengan konsisten, sehingga konten yang kamu hasilkan dapat dibaca, disukai, dan blogmu diikuti banyak orang. Jika blogmu sudah berkembang, bisa saja dirangkul perusahaan untuk mengulas atau me-review produk mereka.

Para blogger bisa mendapatkan keuntungan dari blog yang mereka buat dengan bekerja sama dengan pengiklan. Penghasilan yang didapat dari publisher iklan ini sangat menarik. Mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah bagi yang memiliki blog dengan trafik ribuan per hari.

Jadi, kamu perlu fokus untuk menyajikan konten tulisan yang berkualitas agar dapat meningkatkan pengunjung setiap harinya.

Mulai Bisnis dari Sekarang

Bagi kamu yang belum memiliki rencana setelah penghapusan tenaga honorer tahun depan, segera persiapkan masa depan yang lebih baik dengan memulai bisnis. Bisa bisnis seperti rekomendasi di atas atau bisnis lain yang memang kamu sukai.

Lakukan sekarang juga agar kamu cepat mereguk sukses. Daripada bekerja sebagai tenaga outsourcing atau alih daya yang gajinya kecil, lebih baik membuka lembaran baru dengan berbisnis untuk menghasilkan lebih banyak uang tanpa harus terikat peraturan instansi. Selamat mencoba!

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab Cermati.com

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Terkini Lainnya
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau