MALANG, KOMPAS.com - Masyarakat dari suku Madura dikenal sebagai perantau sukses dengan beragam usaha yang dijalani. Mereka tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Keuletan dalam menjalani usaha menjadi kunci sukses dari masyarakat Madura. Mereka biasanya memiliki usaha di bidang kuliner, jual-beli besi, pengusaha sayuran dan lainnya.
Barisan Nasional Pemuda Madura atau BNPM menjadi wadah generasi muda dari suku Madura untuk saling berinteraksi dengan tujuan berkontribusi memajukan Indonesia. Salah satu fokus dari program kegiatan BNPM yakni di sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Baca juga: Guru Besar IPB: RI Harus Genjot Jumlah Wirausahawan untuk Hadapi Resesi Global
Ketua DPW (Dewan Pengurus Wilayah) BNPM Jawa Timur, Sahid berharap ke depan adanya akselerasi dari generasi pengusaha muda dalam berwirausaha.
Hal itu bisa diwujudkan dengan adanya sinergitas baik antar pengusaha asal suku Madura atau juga dengan masyarakat Indonesia lainnya.
Pihaknya juga siap untuk saling mendukung antar kegiatan kewirausahaan di masyarakat melalui organisasi di bawah naungannya. Harapannya, dengan begitu, masyarakat asal suku Madura dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kita memang bergerak di bidang sosial seperti UMKM, dengan pemberian bimbingan bidang usaha karena di BNPM banyak teman-teman yang memiliki pengalaman baik di bidang wirausaha, baik usaha berbentuk komoditi atau lainnya," kata Sahid saat diwawancarai pada Minggu (17/7/2022) di Kota Malang, Jawa Timur.
BNPM juga akan mewadahi anggotanya untuk membantu memasarkan suatu produk usaha dalam hal bimbingan dan relasi.
Menurutnya, untuk saat ini sebagai pengusaha tidak bisa melakukan kegiatan secara konvensional atau harus mengikuti perkembangan zaman yang ada. Oleh sebab itu, dikatakannya sistem pemasaran online dari suatu produk usaha harus dilakukan.
Baca juga: Tips Sukses Bisnis Warung Kopi Sasetan, Untungnya Kelewatan
"BNPM berharap ada peningkatan mutu dari kualitas usaha dan pemasaran secara nasional. Kita ke depan enggak bisa konvensional tapi harus mengikuti zaman yang ada. Makanya kita ajak ke BNPM untuk mengikuti perkembangan ke depan," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.