Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensil Bersejarah Wadahi Penulis dan Desainer Kota Metro Lampung

Kompas.com - 09/08/2022, 15:12 WIB
Tri Purna Jaya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Menjaga jauh lebih berat dibanding membangun. Begitu mungkin yang coba disampaikan oleh Pensil Bersejarah, sebuah penerbit yang berbasis Kota Metro, yang khusus menerbitkan naskah-naskah sejarah.

Masa pandemi yang berkepanjangan membuat industri perbukuan lesu, sementara banyak tenaga kreatif yang beririsan dengan industri ini.

Pengelola penerbit Pensil Bersejarah, Adi Setiawan mengaku kondisi saat ini memang sangat berat, terlebih bagi penerbitannya yang baru dibentuk pada 2021 lalu.

Baca juga: Perajin Batik di Kabupaten Malang Masih Berusaha Bangkit

"Industri perbukuan ini banyak beririsan dengan sektor ekonomi kreatif, khususnya desain dan penulisan, tidak akan jadi sebuah buku jika tidak ada desain dan sebagainya," kata Adi saat dihubungi, Selasa (9/8/2022).

Tenaga-tenaga kreatif ini di antaranya desainer grafis, layouter, copy editor, digital promotional, hingga penulis lepas.

Menurutnya, tenaga kreatif ini lebih banyak memilih bersifat freelance dan individunya relatif masih muda.

"Tentunya kita juga berdayakan penulis-penulis lokal Kota Metro, banyak yang punya gagasan menarik, tetapi tidak berani menerbitkan buku," kata Adi.

Kemudian, pandemi Covid-19 melanda. Produktivitas Pensil Bersejarah yang sedang menanjak terpaksa mengambil rem tangan. Namun cuan tetap berdatangan, meski sedikit dan agak tersendat.

Adi menuturkan, posisi seperti ini yang menimbulkan godaan, orang datang dengan uang dan naskah untuk diterbitkan.

"Kita nggak mau sembarangan terima naskah, kadang naskah yang masuk masih tidak layak, tetapi pemodal maunya langsung cetak tanpa proses editing," kata Adi.

Satu bulan satu buku

Hingga kini Pensil Bersejarah mencoba bertahan tanpa menggadaikan etikanya. Adi mengambil strategi "Satu bulan satu buku baru". Dengan begitu, kualitas tetap terjaga dan cuan berjalan.

Baca juga: Begini Tips Jitu Bagi Pebisnis Keripik agar Konsumen Tidak Kecewa

"Kita tetap realistis dan berusaha konsisten untuk menerbitkan buku-buku bertema sejarah," kata Adi.

Terhitung, sudah 12 judul diterbitkan, diantaranya berjudul Peristiwa Sejarah dan Budaya Lokal di Lampung Timur; Dakwah Islam dan Misi Katolik di Lampung; 85 Tahun Kota Metro: Kenangan, Harapan dan Gagasan.

"Tema ini pilihan brand kita yang membedakan dengan penerbitan lain," kata Adi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau