Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Sandiaga: Pemerintah Wajib Beli Produk UMKM Lokal

Kompas.com - 29/08/2022, 08:00 WIB
Tri Purna Jaya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta pemerintah membeli produk UMKM lokal.

"Pemerintah wajib membeli jika ada kebutuhan. Kita berikan keberpihakan kepada UMKM," kata Sandiaga saat menghadiri Workshop KaTa Kreatif Bandar Lampung, Minggu (28/8/2022).

Menurut Sandiaga, tindakan itu adalah bukti nyata dari keberpihakan pemerintah daerah untuk perkembangan UMKM lokal di daerah masing-masing.

Baca juga: 4 Manfaat 'Direct Marketing' Untuk Bisnis yang Lebih Praktis

"Ada Rp500-800 triliun belanja pemerintah yang kita kerahkan kepada produk-produk Bangga Buatan Indonesia," kata Sandiaga.

Menurutnya, secara umum hal ini bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 1,7 persen dan 2 juta lapangan kerja baru.

"Ini adalah wujud nyata bahwa kita bisa merealisasikan kegiatan kita. Program pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, kata Sandiaga.

Dia pun berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung turut serta dalam gerakan ini, sebagai bentuk perhatian kepada UMKM lokal.

"Program ini sudah hampir 20 juta UMKM. Mereka ini akan masuk dalam platform e-katalog, baik lokal, sektoral, maupun katalog nasional," kata Sandiaga.

Sementara itu, Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung Khaidarmansyah mengatakan Kota Tapis Berseri sudah mengajukan uji petik penilaian mandiri Kabupaten/Kota Kreatif.

Baca juga: Percepat UMKM Penetrasi Digital, Ajang Kompetisi Caripreneur Digelar

"Subsektor unggulannya yaitu kuliner, fashion, dan kriya. Ini adalah wujud nyata bahwa kita bisa merealisasikan kegiatan kita," kata Khaidar.

Khaidar mengungkapkan, KaTa Kreatif adalah lokomotif pertumbuhan ekonomi masa depan.

"Ekonomi kreatif yang akan menjadi tulang punggung pembangunan Indonesia," kata Khaidar.

Menurutnya, sektor ini yang menciptakan lapangan kerja secara luas dan merata, penuh keadilan, karena ekonomi kreatif memberikan peluang kepada UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau