JAKARTA, KOMPAS.com - Sarinah, pusat perbelanjaan pertama dan tertua di Indonesia kini memiliki wajah baru.
Sarinah sempat ditutup sementara untuk renovasi besar-besaran sejak tahun 2020 lalu. Puncaknya, Sarinah dibuka kembali pada 21 Maret lalu.
Tak hanya sekadar tempat berbelanja, melainkan Sarinah mengusung tema “community mall”.
Upaya Sarinah dengan tema tersebut diharapkan dapat menjadi ruang bagi para anak muda dan komunitas untuk berkreativitas serta berkumpul bersama.
Sarinah kini berusaha menghadirkan ruang bagi produk-produk dalam negeri agar bisa eksis di kancah nasional serta internasional.
Langkah tersebut dilakukan dengan cara menyediakan kios-kios bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) asli Indonesia.
Nah, para pelaku UMKM pun bisa berkesempatan untuk menghadirkan produk-produknya di Sarinah. Namun, para pelaku UMKM harus memenuhi beberapa syarat yang diberikan oleh pengelola pusat perbelanjaan Sarinah.
Pada awal Sarinah dibuka, ada 500 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah bermitra dengan Sarinah.
Lalu bagaimana proses kurasi produk-produk UMKM yang dilakukan oleh Sarinah? Apa saja produk-produk yang diprioritaskan Sarinah bisa melapak di sana?
Kompas.com melalui rubrik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kembali menghadirkan program Bronis UMKM.
Program Bronis kali ini mengangkat topik "Rahasia Kurasi Produk UMKM di Sarinah". Acara Bronis UMKM ini akan digelar dalam bentuk talkshow secara live di media sosial Kompas.com yaitu Instagram, Youtube, dan Facebook.
Acara ini akan diselenggarakan pada Kamis, 8 September 2022 pada pukul 19.00 WIB. Dalam acara Bronis UMKM kali ini, Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati akan berbagi cerita perjalanan Sarinah dan kurasi produk UKMM di sana.
Acara live akan berlangsung selama satu jam. Kamu bisa bertanya kepada narasumber secara langsung lewat kolom komentar. Jangan ketinggalan Bronis UMKM, ya! Follow Instagram, subscribe dan nyalakan notifikasi Youtube!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.