JAKARTA, KOMPAS.com - Rendang merupakan masakan khas Minang, dan menjadi favorit hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Namun demikian bagi anak-anak, banyak yang belum akrab dengan masakan tersebut.
Nak Taraso, sebuah brand lokal, berupaya memperkenalkan produk olahan rendang yang lebih praktis dan ramah untuk lidah anak-anak.
Usaha yang berdiri sejak Maret 2018 di Solok, sumatera Barat ini memiliki dua produk unggulan,yaitu Rendang for Kids dan Rendang Eazy.
Baca juga: UMKM Kopi di Sumatera Barat Terima Bantuan Tunai dari BSI dan BSI Maslahat
Founder sekaligus pemilik Nak Taraso, Andrean Alberto menuturkan bahwa kedua produk tersebut memiliki segmentasi yang berbeda.
"Rendang for Kids adalah produk rendang yang ditujukan untuk anak-anak, sedangkan Rendang Eazy adalah olahan rendang pada umumnya yang dikemas dalam sachet agar lebih praktis," ujar Andrean dalam wawancaranya dengan Kompas.com, Selasa (25/10/2022).
Andrean menceritakan awal mula berdirinya Nak Taraso ini berawal dari masalah yang kerap dialami konsumen produk rendang yang sudah terkenal baik secara nasional atau pun internasional.
"Kami melihat permasalahan bahwa rendang hanya bisa dinikmati oleh kalangan remaja sampai dewasa saja. Bagi anak-anak, rendang memiliki image sebagai makanan yang pedas dan kurang menarik," jelas dia.
Itulah yang menjadi alasan Nak Taraso hadir dengan salah satu produk utamanya, Rendang for Kids. Ia juga menyampaikan bahwa produk tersebut diharapkan bisa membantu kaum ibu dalam mempersiapkan makanan untuk anak.
"Kami juga ingin membantu kaum ibu atau wanita karir yang mungkin mempunyai sedikit waktu untuk menyiapkan bekal anak, untuk di rumah, atau untuk traveling," tutur Andrean
Maka dari itu, lewat Nak Taraso, Andrean begitu bersemangat dalam membuat repositioning baru produk rendang yang dibuat khusus untuk segmen anak.
Produk Rendang for Kids Nak Taraso merupakan inovasi terbaru dengan menciptakan rendang suwir yang lebih kering. Artinya, rendang ini berbeda dari yang biasa dikonsumsi oleh orang dewasa.
Perbedaan pertama terdapat pada teksturnya yang menyerupai remahan.
"Jadi keempat varian Rendang for Kids ini bertekstur remah. Jadi untuk anak-anak lebih gampang ya memakannya. Mereka tidak perlu effort lebih untuk menggigit daging," jelas Andrean.
Kemudian, produk rendang untuk anak ini juga memiliki rasa yang tidak pedas dan lebih gurih, meskipun tanpa bahan MSG.
Produk Rendang for Kids memiliki empat varian. Jenis pertama yang diluncurkan adalah rendang lele. Andrean menyampaikan bahwa mereka ingin menciptakan sesuatu yang baru lewat produk tersebut.
Baca juga: Lewat Misionaris, Kopi dari Manggarai Timur Berhasil Tembus Meksiko dan Jerman