Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal KOMPAG, Jurus Ampuh GoFood Bantu UMKM Naik Kelas

Kompas.com - 31/10/2022, 16:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah perkembangan teknologi dan persaingan bisnis yang ketat, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu didorong sekencang-kencangnya. Pelaku UMKM adalah tulang punggung pemulihan ekonomi Indonesia pasca-Covid-19. Koneksi dan edukasi merupakan kunci membuka pintu kesuksesan UMKM.

Koneksi dan edukasi bisa hadir lewat komunitas. Pelaku UMKM perlu berhimpun untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan. Pendampingan harus terus dilakukan meski banyak pelaku UMKM yang telah bergabung ke ekosistem digital.

Tiga tahun yang lalu, wadah Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) berdiri. GoFood sadar peran aktif untuk mendampingi UMKM harus terus dilaksanakan. Pendampingan dan edukasi berkelanjutan dilakukan agar UMKM kuliner dapat tumbuh berkelanjutan dalam jangka panjang di era digitalisasi.

***

Bersatu kita KOMPAG

Pepatah lama berbunyi "Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh" masih relevan hingga kini. Semangat untuk bergotong royong demi keberhasilan sangat nampak di KOMPAG. Tak terkecuali dirasakan Lathiful Amri (30), pengusaha kuliner Pancong Ruang Rasa.

Lathiful memulai usaha pancongnya pada tahun 2019. Ia mendaftarkan kulinernya ke GoFood. Ia tak terus mencari cara agar usahanya berkembang.

"KOMPAG kan baru didirikan di tahun 2019 nah tapi dengan saya join KOMPAG waktu itu banyak banget insight yang saya dapatkan dari KOMPAG. Komunitas juga membantu untuk edukasi, informasi, kolaborasi. Sesama pengusaha malah justru bikin usaha bareng," ujar Lathiful.

Baca juga: Kisah UMKM Bangkit dan Naik Kelas di Kala Pandemi Bersama GoFood...

Lathiful kemudian terpilih secara aklamasi menjadi Ketua KOMPAG Regional Depok, Jawa Barat. Di KOMPAG, Lathiful berjejaring dengan para pengusaha kuliner mitra GoFood di area Depok. Lathiful bersama para pengusaha lainnya banyak merasakan manfaat KOMPAG.

Manfaat yang dirasakan seperti mendapatkan tips dan trik usaha serta koneksi. Lathiful bisa mendapatkan alternatif supplier telur yang lebih murah. Ia percaya, berbisnis tak bisa dilakukan sendirian.

"Misalkan saya butuh supplier telur cuman kalau saya fight dengan sendiri, saya kan cuma dapat satu tempat saja. Tapi dengan adanya merchant yang sebasis atau sama dengan usaha saya, saya lebih gampang mencari suppliernya," kata Lathiful.

"Karena kenal beberapa mentor, sebelum saya jadi mentor, saya belajar dulu semakin lama belajar semakin jago juga jadinya jualannya. Beberapa inovasi contoh ada trik-trik yang memang kita enggak tau jualan supaya laris nih seperti apa, nah itu ada di acara Live Ngopi misalnya cara mengenalin perilaku customer. Nah ini kan perlu, ini sering kami bahas kalau di KOMPAG," tambah Lathiful.

Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Bayu Ramadhan (kiri); Pemilik Usaha Pancong Ruang Rasa dan Ketua KOMPAG Depok, Lathiful Amri (tengah); dan Head of Food & Platform Merchant Marketing GoTo, Felicia Wijaya dalam diskusi bersama media di Jakarta, Senin (17/10/2022). KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial, Bayu Ramadhan (kiri); Pemilik Usaha Pancong Ruang Rasa dan Ketua KOMPAG Depok, Lathiful Amri (tengah); dan Head of Food & Platform Merchant Marketing GoTo, Felicia Wijaya dalam diskusi bersama media di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Lathiful pun punya kesempatan untuk mengembangkan KOMPAG. Banyak kegiatan yang diinisiasi lewat KOMPAG. Kegiatan yang bermuara pada peningkatan kemampuan hingga omzet pun hadir.

Bukti nyata adanya dukungan KOMPAG sudah Lathiful rasakan. Dari awal tiga outlet pada tahun 2019, kini menjadi Lathiful memiliki sembilan outlet dan memiliki 48 karyawan. Dalam satu hari, 1.200 porsi kue pancong terjual setiap harinya. Semua kemajuan bisnisnya terjadi di tengah pandemi Covid-19.

"Berkat KOMPAG dan GoFood, saya mampu meningkatkan penjualan Pancong Ruang Rasa sebesar 20 persen pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya," kata Lathiful.

KOMPAG bagi Lathiful juga bukan sekedar kepentingan dirinya sendiri. KOMPAG juga menjadi tempat berkomunikasi para pengusaha kuliner dengan GoFood. Semua kepentingan para mitra GoFood diakomodir melalui KOMPAG.

Baca juga: Tahun 2023, GoFood Fokus Dua Hal untuk Dorong Kemajuan Mitra UMKM

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau