Mengikuti dan mengawasi proses produksi juga bisa memunculkan ide-ide baru, seperti sisa bahan atau limbah produksi yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan produk lain yang juga bermanfaat.
Memulai usaha herbal tidak harus menghasilkan bahan baku sendiri. Jika tidak dapat mengelola kebun secara mandiri, kamu perlu mencari supplier bahan baku yang terpercaya.
Baca juga: Kamu Ingin Jadi Suplier di Perusahaan Besar? Ini Strateginya
Oleh karena itu, mengenali dan memahami produk dan bahan baku yang akan diproduksi sangat penting, salah satunya untuk menemukan supplier yang terbaik.
Kualitas produk herbal yang baik, bermanfaat dan penuh khasiat pada akhirnya bisa saja kalah di pasaran hanya karena urusan kemasan.
Pengemasan yang menarik dan terlihat profesional sangat penting di saat awal perintisan usaha karena harus menimbulkan kesan pertama yang terpercaya di mata orang baru.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Kemasan Produk
Kemas produk herbal dalam tempat yang aman dan menarik serta cantumkan informasi terkait produk dengan lengkap. Mulai dari komposisi, khasiat, dosis, efek samping, dan tanggal kadaluarsanya.
Konsumen masa kini lebih peka dan mengenal masalah legalitas produk, terutama sesuatu yang berbau kesehatan atau berhubungan langsung dengan tubuh. berhubungan langsung dengan tubuh mereka.
Kamu perlu mendaftarkan produk ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau badan terkait lain untuk mendapatkan sertifikasi keamanan produk agar tidak mendapatkan masalah ke depannya.
Baca juga: Ini Cara Mengajukan Izin Edar BPOM untuk Produk Makanan dan Kosmetik
Label izin edar, legalitas, nomor registrasi, dan sejenisnya akan menimbulkan kesan pertama yang baik di mata konsumen. Selain citra produk yang aman, hal tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri di mata konsumen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.