Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Dorong Perbankan Lebih Peduli pada UMKM

Kompas.com - 19/12/2022, 17:03 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengimbau industri perbankan lebih peduli terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Saya tahu kalau BRI (PT BRI Persero Tbk) pasti sudah di atas (porsi kredit untuk UMKM), sudah tinggi sekali,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara, Senin (19/12/2022).

“Bank-bank yang lain juga mesti didorong agar memiliki kepedulian untuk mengurus yang mikro, yang kecil, dan yang menengah," lanjutnya.

Baca juga: Pemerintah Targetkan Penyaluran KUR untuk UMKM di 2023 Rp 460 Triliun

Hal tersebut dikatakan Jokowi saat Penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster di Istana Negara, Jakarta.

Presiden Jokowi mendorong industri perbankan mencapai alokasi kredit minimal 30 persen untuk UMKM dari total portofolio kredit, sebagaimana yang telah ditagetkan oleh pemerintah.

"Saya minta kepada bank, bahwa angka yang saya sampaikan beberapa tahun lalu, 30 persen untuk yang UMKM itu betul-betul bisa terus ditingkatkan," kata dia.

Di sisi lain, ia juga menekankan agar UMKM bisa memanfaatkan pinjaman bank dengan baik dan akuntabel, seperti halnya pinjaman program pemerintah, yakni Kredit usaha rakyat (KUR) yang saat ini telah berkembang pesat, dengan dibuatnya KUR Klaster.

"Fasilitas pinjaman yang ada dimanfaatkan sebaik-baiknya, dipastikan tepat sasaran dan juga proses penyalurannya betul-betul transparan dan akuntabel," kata dia.

Baca juga: BRI Terus Dukung UMKM Lokal Go Global Lewat Program Exhibition Tahunan

Hingga saat ini, pemerintah telah memiliki banyak program untuk menumbuhkan UMKM, seperti KUR atau program Mekaar dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM Mekaar).

"Hari ini sudah mencapai (nasabah PNM Mekaar) 13,5 juta orang. Jadi jangan sampai ada pendapat yg mengatakan pemerintah tidak perhatian kepada yang mikro, yang kecil, keliru besar sekali. Dari 500 ribu (nasabah PNM Mekaar) sekarang sudah 13,5 juta," pungkas Presiden Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com