Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kemenkop UKM Dorong Disabilitas Berwirausaha

Kompas.com - 20/12/2022, 21:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM meresmikan lembaga Inkubator Wirausaha Disabilitas Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut, dengan pengesahan koperasi dan lembaga inkubator tersebut, pemerintah menargetkan lahirnya lebih banyak pelaku usaha baru dari para penyandang disabilitas pada tahun depan.

"Tentunya pelaku usaha tersebut adalah yang mereka kompetitif dan sustainable dalam menjalankan usahanya. Angka ini cukup ambisius, tapi kami yakin bisa menjalankannya," kata Teten dalam acara pameran Karya Tanpa Batas di Exhibition Hall Gedung SMESCO, Jakarta, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Jalan Terang Menuju Transformasi Digital UMKM

Acara Karya Tanpa Batas sendiri terdiri dari beberapa kegiatan utama, mulai dari workshop, talkshow, pameran, dan exhibition yang diselenggarakan pada 19-20 Desember 2022.

Exhibition Karya Tanpa Batas memamerkan beberapa usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bahkan usaha-usaha yang masih dalam proses perintisan dari para penyandang disabilitas.

Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk dapat menunjukkan kemampuan berwirausaha dari para disabilitas yang begitu baik hingga menstimulasikan jiwa kewirausahaan mereka yang baru ingin memulai usahanya.

Acara ini menjadi bagian dari peringatan Hari Disabilitas Internasional pada 3 Desember setiap tahunnya.

Teten Masduki menyampaikan bahwa acara Karya Tanpa Batas merupakan hasil kolaborasi dari dua kementerian dan organisasi yang memang bergerak untuk menopang kaum disabilitas.

"Acara Karya Tanpa Batas ini adalah hasil inisiatif dan kolaborasi antara Organisasi Aksi Solidaritas Era-Kabinet Indonesia (OASE-KIM) berkolaborasi dengan KemenKopUKM, Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI)," ujar Teten.

Baca juga: Lewat KUR, Teten Sebut UMKM Berpeluang Naik Kelas

Di tengah peningkatan akses dan jangkauan pendidikan bagi para penyandang disabilitas, angka pekerja formal di dalam kelompok ini masih terbilang rendah.

"Sebanyak 72 persen penyandang disabilitas masih bekerja di sektor informal dan 22 persen dari mereka pada kelompok usia produktif masih belum punya akses yang mudah untuk menjalankan usahanya sendiri," jelas Teten.

 

Promosikan UMKM Anda dengan beriklan di jaringan Kompas Gramedia lewat Pasangiklan.com. Konsultasikan strategi iklan bisnis Anda bersama tim sales Pasangiklan.com sekarang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke