Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Claudya Christiani Membangun Bisnis Make Up Artist Sejak Kuliah

Kompas.com - 04/01/2023, 20:03 WIB
Gabriela Angelica,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, bidang fashion dan beauty menjadi salah satu tren usaha yang menjanjikan, termasuk bisnis jasa make up artist (MUA).

Claudya Christiani, seorang make up artist muda dalam negeri turut membangun bisnis di bidang ini.

Padahal sebelumnya, Claudya ingin masuk sekolah kedokteran setelah lulus pendidikan menengah atas di 2016, tapi ia justru beralih tujuan mendalami bidang make up.

"Aku dulu penginnya jadi dokter di dermatologi, tapi deep inside aku memang lebih suka art (seni), hanya memang belum berani untuk bilang ke orangtua," ujar Claudya saat wawancara bersama Kompas.com pada Selasa (3/1/2022).

Baca juga: Tren Industri Kecantikan Naik, UMKM yang Berbisnis Skincare Bermunculan

Setelah melalui perjuangan masuk ke fakultas kedokteran di beberapa perguruan tinggi yang penuh tantangan, Claudya mendapat dorongan dari sang adik untuk memberanikan diri mulai mencari tahu seputar sekolah make up.

Apalagi, pada masa itu, make up sedang menjadi topik yang tren di berbagai kalangan dan media sosial.

Ia pun memberanikan diri untuk mendaftar di sekolah make up dan meminta dukungan kedua orangtuanya, yang ternyata membuahkan hasil.

"Waktu ternyata diterima, aku langsung didukung mereka. Menurut mereka, kalau mau masuk dunia make up, ya lakukan ini dulu saja. Siapa tahu memang passion aku di sini," ungkap Claudya.

Memulai Karier dan Bangun Pengalaman sebagai MUA Sejak Kuliah

Claudya pun menempuh pendidikan make up-nya di Lasalle College Indonesia. Sejak masih masa kuliah itu, Claudya perlahan mulai merintis karies sebagai make up artist dengan menggarap project kecil.

"Sambil kuliah, aku tuh juga ambil job rias, misalnya untuk project sekolah modelling atau bantu teman-teman di sekolah perfilman," tutur Claudya.

Berbekal pengalaman itu, Claudya semakin familiar dan meningkatkan kemampuannya dalam rias wajah untuk keperluan shooting atau photoshoot.

"Karena portofolio aku banyak yang hasil photoshoot, walaupun ada ambil job untuk event-event juga, tapi akhirnya lebih banyak melakukan rias untuk keperluan shooting atau komersil," jelas Claudya.

Baca juga: Cerita Rizky Ananda Bangun Bisnis Kecantikan, Mulai dari Distributor hingga Punya Pabrik

Dari yang awalnya hanya mengandalkan alat-alat make up yang terbatas, kini Claudya sudah memiliki rim dan merekrut anak magang untuk membantunya di beberapa project.

"Sampai sekarang, aku sudah pernah tiga kali punya anak intern (magang). Mereka ikut sama aku setiap hari untuk belajar dan boleh ikut make up juga," ujar Claudya.

Tantangan Menjadi Seorang Make Up Artist 

Setiap usaha, pasti tidak selamanya mulus dan akan menghadapi tantangan. Bisnis MUA pun tidak lepas dari hal tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau