KOMPAS.com - Jika Anda punya passion terhadap fesyen, memulai bisnis pakaian bisa jadi cara yang tepat untuk mengembangkan kreativitas Anda menjadi karier dan menghasilkan uang.
Apalagi, bisnis pakaian memiliki pasar yang besar, mengingat pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.
Kini, sering perkembangan digital, Anda pun tak hanya bisa menjual pakaian di toko offline, tapi juga bisa menjualnya secara online.
Baca juga: 5 Langkah Awal Membangun Bisnis Rumahan
Meski demikian, untuk memulai bisnis tentu ada berbagai langkah yang harus dilakukan, agar bisnis pakaian berjalan lancar dan bisa berkembang.
Berikut enam langkah yang perlu dilakukan untuk membangun bisnis pakaian, seperti dikutip dari Cermati.com:
Langkah pertama membuka bisnis apa pun, termasuk bisnis pakaian adalah melakukan survei pasar. Dari sini kita bisa melihat peluang bisnis dan persaingan bisnis yang akan dihadapi nantinya.
Langkah ini sangat penting, untuk merencanakan strategi bisnis, termasuk mengantisipasi risiko yang mungkin muncul saat menjalankan bisnis pakaian.
Setelah melakukan survei, tentukan secara detail jenis pakaian yang akan ditawarkan pada pelanggan.
Pada dasarnya ada banyak pilihan jenis pakaian, misalnya hanya menjual pakaian dalam segmen tertentu saja, seperti baju muslim, pakaian bayi, pakaian kerja, atau pakaian olahraga.
Lokasi bisnis bisa dikatakan salah satu kunci sukses membangun usaha. Karena itu, pemilihan lokasi bisnis pakaian yang strategis sangat penting. Lokasi bisnis harus mudah dijangkau pelanggan, nyaman, dan aman.
Baca juga: 4 Cara Membangun Bisnis Pakaian Tanpa Modal
Sebagai permulaan, jalinlah kerja sama dengan beberapa supplier pakaian terbaik untuk mengisi stock toko.
Ada baiknya di awal kita menjual produk dari supplier, untuk memperkecil risiko kerugian yang mungkin terjadi. Pasalnya kita harus melihat perkembangan bisnis pakaian yang kita jalankan terlebih dahulu selama beberapa waktu ke depan.
Jika sudah memiliki pelanggan dan permintaan terus meningkat, kita bisa mulai mencoba memproduksi pakaian sendiri.
Baca juga: 8 Kunci Sukses Bisnis Online, Salah Satunya Komunikasi yang Baik
Meski bisnis pakaian punya pasar dan peluang yang besar, di sisis lain persaingan bisnis pakaian juga sangat ketat. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi promosi dan pemasaran.
Manfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Tik Tok, untuk mempromosikan apa yang kita jual.
Jika perlu, buat akun bisnis untuk mempromosikan bisnis pakaian, dengan membuat berbagai konten secara rutin.
Selain upload produk terbaru, bisa juga mengunggah konten terkait perawatan produk, tips mix and match pakaian, dan tips-tips menarik lainnya.
Selain di media sosial, kita juga dapat melakukan promosi langsung di toko dengan cara memberi penawaran khusus pada pelanggan pertama, memberi diskon pada pembeli kesekian, atau membuat tampilan toko semenarik dan senyaman mungkin untuk para konsumen.
Dalam dunia bisnis, istilah pembeli adalah raja masih berlaku, maka selalu beri pelayanan terbaik pada pelanggan.
Banyak ahli berpendapat, bahwa sebagian besar pelanggan akan kembali berbelanja ke toko yang sama, karena mereka merasa puas dengan pelayanan di toko tersebut.
Jadi, diskon tak selalu menjadi pilihan utama bagi orang saat berbelanja, tapi pengalaman berbelanja yang nyaman yang mereka dapatkan adalah hal yang paling akan diingat.
Baca juga: 9 Kesalahan yang Harus Dihindari Pelaku Usaha Saat Membangun Bisnis
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.