Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui 5 Hal Penting Sebelum Mengajukan Pinjaman Modal Usaha ke Bank

Kompas.com - 31/01/2023, 17:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu faktor penting dalam membangun usaha adalah modal yang cukup. Hal ini dibutuhkan untuk keberlangsungan bisnis, mulai dari memproduksi barang, biaya promosi, hingga gaji karyawan.

Masalahnya tak sedikit orang yang masih bingung bagaimana mendapatkan tambahan modal. Padahal, tambahan modal bisa didapatkan dengan meminjam uang di bank atau lembaga keuangan lainnya.

Dengan modal yang memadai, pelaku usaha bisa menyelamatkan bisnisnya dari kebangkrutan.

Baca juga: 4 Cara Kelola Modal Usaha agar Tidak Bangkrut

Namun demikian, ada lima hal yang harus diperhatikan saat akan mengajukan pinjaman modal usaha ke bank, seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Punya alasan jelas

Alasan yang jelas memudahkan kamu untuk mendapat persetujuan kredit dari bank. Entah itu untuk meningkatkan jumlah produksi atau melakukan ekspansi.

Dengan alasan yang jelas tersebut, asumsinya pinjaman tersebut tidak digunakan untuk hal-hal lain di luar keperluan bisnis.

Oleh sebab itu, pikirkan alasan yang benar-benar meyakinkan pihak bank, sehingga pinjaman dapat segera dicairkan dan digunakan untuk keperluan bisnis.

2. Pastikan besar pinjaman modal usaha yang dibutuhkan

Hitung dan pastikan berapa besar pinjaman modal usaha yang dibutuhkan. Hitung secara mendetail, nantinya pinjaman tersebut akan digunakan untuk apa saja.

Pastikan jumlah pinjaman yang diajukan dapat menutupi kebutuhan usaha, sehingga Anda tak perlu lagi mengajukan pinjaman modal usaha di tempat lain atau di kemudian hari.

Kalaupun dana pinjaman modal usaha yang didapat lebih besar dari kebutuhan, Anda bisa mengalokasikannya untuk kebutuhan lain.

3. Pastikan kondisi finansial bisnis baik

Pastikan kondisi finansial bisnis dalam kondisi baik, hal ini akan berpengaruh terhadap persetujuan kredit dari bank.

Pasalnya, baik atau tidaknya kondisi finansial bisnis, akan menentukan apakah kredit pinjaman akan macet atau tidak. Jika ada risiko kredit macet, maka bank akan menolaknya.

Baik atau tidaknya finansial dilihat dari jumlah pemasukan dan pengeluaran, total aset, dan hutang yang bisnis kamu miliki sejauh ini. Jika semuanya dalam keadaan baik, pengajuan pinjaman bisa disetujui.

Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Membangun Bisnis

4. Pertimbangkan suku bunga

Selain besarnya cicilan pokok pinjaman modal usaha, besarnya suku bunga bank juga perlu dipertimbangkan.

Oleh sebab itu, sebelum mengajukan pinjaman ke bank, cari tahu lebih dulu perbandingan suku bunga antar bank, mana yang lebih aman untuk masuk dalam cicilan per bulan bisnis Anda.

5. Perhatikan tenor pembayaran

Tenor pinjaman akan memengaruhi besarnya cicilan. Jadi, penting untuk bersikap realistis. Jika tidak memungkinkan untuk mencicil dalam waktu 3 tahun, pilih cicilan dalam waktu 5 tahun.

Hitung lebih dulu pemasukan rata-rata yang didapat dari kegiatan usaha, sehingga Anda bisa memutuskan tenor pembayaran cicilan kredit.

Baca juga: Waktu Terbaik Mengajukan Pinjaman untuk Modal Usaha, Catat!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau