Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Percetakan Digital, Tips Sukses dan Ide Produknya

Kompas.com - 19/02/2023, 13:25 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Untuk harga yang dipatok pun pastikan tetap kompetitif sehingga tidak kalah saing dengan bisnis lawan. Kualitas yang terjamin, layanan yang memuaskan, dan harga yang terjangkau akan membuat bisnis digital printing semakin maju.

Tertarik menjalankan bisnis percetakan digital rumahan? Ini dia rekomendasi produk yang bisa dijadikan sebagai referensi :

1. Kaos Custom

Kebutuhan kaos custom berkualitas dan terjangkau sangat tinggi di pasaran. Banyak yang menggunakan jasa ini untuk mendapatkan kaos idaman mereka. Seperti untuk kaos couple, kaos organisasi, kaos kerja, kaos untuk event tertentu, dan sejenisnya.

Permintaannya juga beragam, mulai dari puluhan hingga ribuan pieces. Untuk memulai digital printing kaos, cari informasi seputar kain dan mesin cetak digital yang sesuai. Hire juga jasa penjahit, baik mempekerjakan penjahit sendiri atau mengopernya ke pihak lain.

Baca juga: Mau Bisnis dengan Teman Kantor? Coba 7 Ide Bisnis Ini

2. Stiker

Salah satu produk yang wajib ada di tempat percetakan digital adalah stiker. Bentuk stiker ini bisa dibuat custom, dan menyesuaikan kebutuhan konsumen atau Anda bisa menjual stiker hasil karya sendiri.

Untuk jenisnya pun cukup beragam, mulai dari stiker kaca, dinding, kendaraan, dan sejenisnya. Pastikan Anda membeli bahan sticker dan mesin cetak yang sesuai.

Dari segi harga bisa disesuaikan dengan bentuk dan jenis stiker, mulai dari 500 rupiah per piece untuk stiker kecil sederhana. Makin kompleks desainnya dan besar ukurannya, harganya bisa semakin mahal.

3. Undangan

Meskipun saat ini banyak beredar undangan digital. Tapi, hal tersebut tak serta merta menggeser popularitas undangan cetak. Terlebih untuk event-event formal penting.

Contohnya saja undangan pernikahan, meeting, reuni, dan lain sebagainya. Undangan cetak ini biasanya diberikan untuk atasan, rekan kerja maupun klien dengan cara yang lebih formal. Atau bisa juga ke keluarga maupun teman dekat sehingga terkesan lebih akrab.

Selain tiga kategori produk diatas, masih ada banyak sekali ide produk digital printing lainnya yang bisa Anda coba. Berikut ini beberapa diantaranya kartu nama, casing smartphone, media promosi (pamflet, spanduk, brosur, banner, flyer, baliho, dan sejenisnya), suvenir khusus (mug, piring, payung, tas, sapu tangan, handuk, dan lain - lain), dan masih banyak lagi lainnya.

Nah, itulah beberapa pembahasan seputar bisnis percetakan digital. Mulai dari tips memulai usaha hingga rekomendasi idenya. Bisnis digital printing merupakan salah satu bisnis menjanjikan yang memiliki prospek yang bagus.

Pilihan layanan dan produk akhirnya pun cukup beragam. Selain itu, bisnis ini bisa dimulai dari skala rumahan (kecil). Jadi bisa dimulai dengan modal kecil. Tertarik menjalankan konsep bisnis satu ini? Jangan lupa untuk selalu mengerjakan semua hal dengan didasari oleh rasa suka dan senang, termasuk memulai bisnis. Semoga bermanfaat!

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com denga Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau