Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Perang Harga, Ini 5 Strategi Menetapkan Harga Produk agar Tetap Laris

Kompas.com - 26/02/2023, 20:42 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Dalam persaingan bisnis, banyak cara dilakukan para pelaku usaha, agar produk jualannya tetap laku dan diminati para pelanggan.

Salah satu yang sering dilakukan adalah perang harga. Ini adalah kondisi, ketika pesaing terus-menerus menurunkan harga mereka untuk saling melemahkan dan mendapatkan pangsa pasar.

Menurut profesor pemasaran Wharton School, Z. John Zhang, pecahnya perang harga dianggap sebagai strategi bisnis yang sah dan efektif di China.

Baca juga: Bagaimana Cara Menentukan Harga Produk? Perhatikan 3 Variabel Ini

“Di pasar yang berkembang, ada semua perusahaan berbeda yang bersaing—ada yang baik, ada yang buruk—dan industri menemukan cara untuk berkonsolidasi. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah perang harga, di mana Anda menurunkan harga dan memeras [perusahaan] yang tidak efisien.”

Namun sebenarnya, hal ini hampir tidak pernah berhasil pada bisnis kecil, terutama ketika bersaing dengan penetapan harga global.

Oleh karena itu, strategi bisnis perang harga tak bisa diterapkan di semua bisnis. Berikut adalah tips untuk menghindari perang harga dengan pesaing Anda:

- Kembangkan nama merek Anda untuk membangun pengakuan atas bisnis kecil Anda dan untuk membangun ketahanan jika terjadi perang harga.

- Temukan nilai unik yang dapat ditambahkan bisnis Anda, agar menonjol di pasar.

- Sediakan produk atau layanan yang eksklusif untuk bisnis Anda, sebagai perlindungan lebih lanjut dari penurunan harga.

- Rajin melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan pelanggan dan sensitivitas harga.

Strategi menetapkan harga produk

Lantas, apakah penjualan produk kitab isa tetap laku tanpa ikut perang harga? Tentu bisa, dengan syarat harga yang Anda tetapkan sesuai dengan kualitas produk.

Untuk menentukan harga produk yang tepat, cobalah memahami permintaan konsumen dalam pasar, tinjau kembali biaya bisnis Anda, rantai pasokan, hingga tujuan laba.

Di bawah ini adalah beberapa model penetapan harga yang bisa dipertimbangkan oleh pelaku usaha:

1. Harga Premium atau Berbasis Nilai

Harga didasarkan pada nilai yang dirasakan atau diperkirakan dari suatu produk atau layanan.

Pada situasi ini ada sedikit atau tidak ada pesaing untuk produk atau layanan seperti yang Anda tawarkan.

Baca juga: Tak Perlu Ngegas Naikkan Harga, Ini Jurus Hadapi Bahan Baku Meroket

2. Cost-Plus Pricing

Harga jual ditentukan dengan menambahkan mark-up ke biaya unit. Tujuannya adalah untuk menutupi biaya dan menghasilkan keuntungan, tanpa melebihi ekspektasi pelanggan terhadap harga.

3. Harga Kompetitif

Menetapkan harga berdasarkan harga kompetisi. Ini biasanya terlihat dengan produk komoditas.

4. Skimming Harga

Menetapkan harga tinggi pada awalnya dan kemudian menurunkannya saat pesaing tambahan memasuki pasar.

5. Harga Penetrasi

Harga ditetapkan rendah untuk memasuki pasar yang kompetitif dengan cepat dan memprovokasi rekomendasi dari mulut ke mulut, tapi nantinya harga akan dinaikkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UMKM Mukti Tempa Dibina Astra Tingkatkan Manajemen, Raup Omzet Jutaan

UMKM Mukti Tempa Dibina Astra Tingkatkan Manajemen, Raup Omzet Jutaan

Jagoan Lokal
Hingga Agustus 2024,  LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp 1,31 Triliun ke Koperasi

Hingga Agustus 2024, LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp 1,31 Triliun ke Koperasi

Program
Berbisnis Toko Bunga, Ikuti Panduan Lengkap Ini

Berbisnis Toko Bunga, Ikuti Panduan Lengkap Ini

Training
Selama Januari-Agustus, Dinas Penanaman Modal Kudus Terbitkan 3.931 NIB

Selama Januari-Agustus, Dinas Penanaman Modal Kudus Terbitkan 3.931 NIB

Program
Agar Tak Tertipu Produk Impor Tak Berkualitas, Teten Masduki Tekankan Pentingnya Edukasi dan Literasi

Agar Tak Tertipu Produk Impor Tak Berkualitas, Teten Masduki Tekankan Pentingnya Edukasi dan Literasi

Training
Ini 9 Jenis Diskon dalam Bisnis dan Penggunaannya, Sudah Tahu?

Ini 9 Jenis Diskon dalam Bisnis dan Penggunaannya, Sudah Tahu?

Training
3 Tantangan Berbisnis Salon, Berikut Tips Mengatasinya

3 Tantangan Berbisnis Salon, Berikut Tips Mengatasinya

Training
Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Festival Budaya dan UMKM Hajat Betawi Condet Kembali Digelar, Hadirkan 100 UMKM

Program
PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

PON XXI 2024 Aceh-Sumut Pemkot, Medan Tampilkan Produk UMKM Khas

Training
5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

5 Alasan Mengapa Bisnis Salon Berpeluang Berhasil, Tertarik?

Training
Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Lewat Fasilitas PKE, LPEI Dorong Eksportir Indonesia Garap Pasar Afrika

Training
Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Pemerintah AS Umumkan Bantu Infrastruktur dan Usaha Kecil Milik Perempuan Senilai Lebih dari Rp 10 Triliun

Program
KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

KemenKopUKM Siapkan Lima Fondasi Transformasi UMKM

Program
Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Tantangan Menjual Produk Tunggal dan Strategi untuk Mengatasinya

Training
Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau