Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Unggulan Domestik Indonesia Didorong Terhubung ke Industri Halal

Kompas.com - 18/03/2023, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendorong produk unggulan domestik Indonesia agar terhubung ke dalam industri halal.

Teten saat membuka Jatim Halal Fest, di Surabaya, Jumat (17/3/2023), mengatakan industri halal menjadi salah satu unggulan yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo untuk dikembangkan, dan menjadi salah satu program nasional.

"Kita memiliki potensi unggulan yang berbeda dengan negara lain, baik itu hasil perkebunan, pertanian, dan kelautan. Komoditas unggulan seperti ini yang perlu kita kembangkan," kata Teten.

Teten mencontohkan rempah menjadi salah satu komoditas unggulan yang potensial untuk dikembangkan dalam industri halal.

"Rempah mesti kita ubah menjadi industri bumbu, enggak bisa lagi kaya zaman VOC bahan mentahnya kita kirim keluar negeri. Jadi ke depannya akan kita kembangkan industri bumbu untuk diperkenalkan ke dunia," ujar Teten.

Ia menambahkan saat ini pihaknya juga telah bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam mengembangkan fesyan muslim di tanah air.

"Kami bersama Bank Indonesia sedang membuat ajang modest fashion muslim dunia melalui ajang In2motion Fest, yang ditargetkan menjadi kalender dunia untuk muslim fesyen week," ucap Teten.

Teten juga menegaskan, saat ini pemerintah sedang berupaya mempersingkat proses sertifikasi halal menjadi tiga hari untuk pelaku UMKM.

"Problem kita sekarang bagaimana mempercepat sertifikasi halal, kalau waktu yang dibutuhkan masih panjang, self declaration untuk yang bahan baku halal, bisa menjadi terobosan," kata Teten.

Untuk mendukung pertumbuhan sektor ini, Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2022, melalui LPDB-KUMKM telah menyalurkan Rp1,86 triliun kepada 193 koperasi dengan penerima dana sejumlah lebih dari 55.000.

Dari total tersebut, 48,95 persen di antaranya atau senilai Rp911,23 miliar disalurkan dengan pola syariah.

Di waktu yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Andhy Karyono mengatakan, pihaknya juga telah memberikan pendampingan dalam mempercepat ekosistem halal di Jawa Timur.

"Kami memberikan pendampingan terkait sertifikasi halal di sektor UMKM. Ada juga Si Pahala yang mengoneksikan semua produk halal. Salah satunya Jatim HalalFest yang akan rutin dilakukan. Semoga ini menjadi media yang baik dan menjadi best practice bagi kabupaten lain," kata Andhy.

Sekretaris Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur Abdul Hakam menambahkan, MES siap mendukung dan bersinergi dengan semua pihak untuk mendorong tradisi halal menjadi semakin masif di kalangan masyarakat. Melalui HalalFest, dia yakin cita-cita tersebut dapat tercapai.

"Kegiatan ini sangat penting agar halal bisa membumi, memberi warna dan ketentraman batin ke masyarakat sehingga mereka yakin bahwa yang dikonsumsi dan dipakai itu halal secara syari," ujar Hakam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Keuntungan Merekrut Pekerja Mahasiswa untuk Bisnis Anda

3 Keuntungan Merekrut Pekerja Mahasiswa untuk Bisnis Anda

Training
Ini Dua UMKM yang Paling Laris di Acara 'Daihatsu Kumpul Sahabat' di Bekasi

Ini Dua UMKM yang Paling Laris di Acara "Daihatsu Kumpul Sahabat" di Bekasi

Jagoan Lokal
Layang-layang, Permainan Tradisional yang Tetap Memiliki Nilai Ekonomi

Layang-layang, Permainan Tradisional yang Tetap Memiliki Nilai Ekonomi

Jagoan Lokal
Cerita Liana Jadi Reseller Dimsum Teh Irma, Kini Sudah Punya Dua Cabang

Cerita Liana Jadi Reseller Dimsum Teh Irma, Kini Sudah Punya Dua Cabang

Training
Pandemi yang Mengubah Jalan Hidup Perajin Loyang di Citeureup

Pandemi yang Mengubah Jalan Hidup Perajin Loyang di Citeureup

Program
3 Model Pendekatan Emosional dengan Konsumen yang Bisa Kamu Coba

3 Model Pendekatan Emosional dengan Konsumen yang Bisa Kamu Coba

Training
Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Training
Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Training
5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

Training
Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Training
6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

Training
Astra Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat SATU Indonesia Awards 2024

Astra Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat SATU Indonesia Awards 2024

Program
4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

Training
Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Jagoan Lokal
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com