Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah Pilih! Ini Tiga Tips Memilih Negara Tujuan Ekspor

Kompas.com - 03/04/2023, 17:28 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketika mengembangkan bisnis, ekspor menjadi salah satu cara yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar.

Memilih negara tujuan ekspor yang tepat bisa membantu meningkatkan penjualan produk, meningkatkan penghasilan, dan memperkenalkan produk ke pasar luar negeri.

Akan tetapi, memilih negara tujuan untuk ekspor bukan hal yang mudah dilakukan karena setiap negara mempunyai kondisi yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, supaya tidak salah langkah. Berikut tips memilih negara tujuan ekspor yang bisa dilakukan, seperti dirangkum dari beberapa sumber.

Baca juga: Tantangan Ekspor Ada di Mindset Pelaku UMKM

1. Melakukan Riset dan Kajian Pasar

Melakukan riset pasar memiliki tujuan untuk mencari tahu negara mana yang sesuai dengan komoditas ekspor bisnis. Selain itu, riset perlu untuk mengetahui negara mana yang membutuhkan produkmu dan mempunyai tingkat permintaan yang tinggi.

Misalnya menganalisis menggunakan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) antara satu negara ke negara lain untuk membandingkan kelebihan, kekurangan, peluang, dan kendala yang timbul antara produk yang diekspor dengan negara tujuan.

Selain itu, Kamu juga bisa melakukan analisis statistik impor asing menurut negara guna memahami negara mana yang melakukan impor jenis produk yang dimiliki untuk mengetahui persaingan yang tidak ketat.

Baca juga: Tahun 2023, Pemerintah Targetkan Kontribusi Ekspor Produk UMKM Tembus 17 Persen

2. Melakukan Riset Neraca Perdagangan

Selanjutnya melakukan riset neraca perdagangan, riset ini membandingkan neraca perdagangan mengenai ekspor dan impor dari negara yang sudah dipilih.

Apabila nilai ekspor lebih tinggi dibanding impor, maka perekonomian negara tersebut terbilang kuat. Sebaliknya, apabila nilai ekspor lebih rendah dibanding impor, maka perekonomian negara tersebut terbilang lemah dan tak kompetitif.

Sementara, jika nilai ekspor dan nilai impor berbanding sama, maka neraca perdagangan negara itu seimbang.

Dari hasil riset tersebut, Kamu bisa memilih negara tujuan ekspor mana yang perekonomiannya tidak kompetitif, supaya produk kita berdaya saing. Sehingga, berpotensi mendapat keuntungan maksimal di negara tersebut.

Baca juga: Bukan Hanya untuk Bisnis Besar, Begini Cara Ekspor Produk Jualan untuk UMKM

3. Menghitung Unit Value SSuatu negara

Karena tidak bisa memilih negara dengan asal, kamu harus menghitung unit value produk untuk bisa masuk ke suatu negara.

Sebelum melakukan ekspor, kamu harus menentukan harga jual produk termasuk biaya pengiriman, biaya pajak, bea masuk, dan nilai suatu barang di negara tujuan.

Apabila nilai barang semakin tinggi, maka potensi keuntungan yang diperoleh semakin tinggi juga.

Salah satu kunci sukses melakukan ekspor dengan memilih negara tujuan yang tepat. Oleh karena itu, dengan melakukan 3 tips memilih negara tujuan ekspor yang sudah dijelaskan dapat membantu bisnismu semakin berkembang dan sukses di pasar luar negeri.

Promosikan UMKM Anda dengan beriklan di jaringan Kompas Gramedia lewat Pasangiklan.com. Konsultasikan strategi iklan bisnis Anda bersama tim sales Pasangiklan.com sekarang.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

FIF Group Salurkan Dana Bergulir Tanpa Bunga ke 734 UMKM

FIF Group Salurkan Dana Bergulir Tanpa Bunga ke 734 UMKM

Program
Roti Kopi Sukses Buka Jaringan di UEA, SImak Strateginya

Roti Kopi Sukses Buka Jaringan di UEA, SImak Strateginya

Jagoan Lokal
Merintis Bisnis Daur Ulang, Sukriyatun Niamah Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Home Decor

Merintis Bisnis Daur Ulang, Sukriyatun Niamah Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Home Decor

Jagoan Lokal
Punya Modal 20 Juta? Ini 4 Ide Bisnis yang Menguntungkan

Punya Modal 20 Juta? Ini 4 Ide Bisnis yang Menguntungkan

Training
 Tahun 2024, AI Diprediksi jadi Tulang Punggung Strategi Pemasaran Digital

Tahun 2024, AI Diprediksi jadi Tulang Punggung Strategi Pemasaran Digital

Program
Pengusaha Muda Asal Malang Adakan Kompetisi UMKM, Ini Jadwal, Syarat dan Ketentuannya

Pengusaha Muda Asal Malang Adakan Kompetisi UMKM, Ini Jadwal, Syarat dan Ketentuannya

Program
Teten Masduki Sebut Pedagang Bakso Mulai Gunakan Kendaraan Listrik

Teten Masduki Sebut Pedagang Bakso Mulai Gunakan Kendaraan Listrik

Program
Menkop-UKM Teten Sebut Industri Electric Vehicle Jadi Peluang Baru bagi UMKM

Menkop-UKM Teten Sebut Industri Electric Vehicle Jadi Peluang Baru bagi UMKM

Program
Teten Masduki Berharap Pelaku UMKM Sektor Otomotif Masuk Ekosistem Industri Electric Vehicle

Teten Masduki Berharap Pelaku UMKM Sektor Otomotif Masuk Ekosistem Industri Electric Vehicle

Program
3 Hal yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha untuk Menjadi Sociopreneur

3 Hal yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha untuk Menjadi Sociopreneur

Training
Cerita Roswita Asti Merintis Karaja Sumba, Berawal dari Keresahan Melihat Korban KDRT

Cerita Roswita Asti Merintis Karaja Sumba, Berawal dari Keresahan Melihat Korban KDRT

Jagoan Lokal
Kiat Menjadi Seorang Key Opinion Leader

Kiat Menjadi Seorang Key Opinion Leader

Training
Kenali Prospek Bisnis Web Developer, Ada Peluang Besar

Kenali Prospek Bisnis Web Developer, Ada Peluang Besar

Training
Inovasi Ajik Krisna Membuat Produk Baru agar Digemari Konsumen

Inovasi Ajik Krisna Membuat Produk Baru agar Digemari Konsumen

Jagoan Lokal
Kisah Sukses Ajik Krisna Mendirikan Toko Oleh-oleh Krisna Bali

Kisah Sukses Ajik Krisna Mendirikan Toko Oleh-oleh Krisna Bali

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com