Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Ekspor Ada di Mindset Pelaku UMKM

Kompas.com - 07/10/2022, 07:11 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koperasi Santo Alvin Pratama yang berfokus pada kelautan dan perikanan terus membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) melakukan ekspor.

Koperasi yang berada di Maluku Utara ini bergerak dalam bidang penangkapan, distribusi, dan pemasaran hasil perikanan.

Koperasi Santo Alvin Pratama berjalan dengan segala bantuan yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan serta bantuan Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan untuk Koperasi.

Dalam keterangannya, Direktur Koperasi Santo Alvin Pratama, Hermanto menyampaikan bahwa ia sangat senang dan bangga ketika dapat membantu para pelaku UKM melaksanakan ekspor.

"Dengan senang hati saya menawarkan diri untuk bantu rekan-rekan. Saya bangga gitu bisa membantu teman-teman melakukan ekspor. Cuma kadang-kadang teman-teman sendirilah yang biasanya sudah ciut sebelum melakukan kegiatan (ekspor)," tutur Hermanto dalam diskusi dalam acara Ngobrol Bisnis UMKM yang disiarkan lewat layanan streaming media sosial Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Hermanto menjelaskan, yang masih jadi tantangan dan bahkan menjadi targetnya adalah untuk mengubah cara pandang atau mindset para pelaku UKM mengenai ekspor.

"Ekspor mudah. Tidak ada yang sulit. Jadi kalau dulu kita lihat perusahaan-perusahaan besar melakukan ekspor, sekarang setelah melakukan sendiri kegiatan (ekspor) itu ternyata mudah. Hanya memang syaratnya harus terpenuhi dulu," ujar Hermanto.

Syarat yang dimaksud adalah ketentuan-ketentuan yang ditetapkan pemerintah terkait kegiatan ekspor mulai dari menyiapkan dokumen legalitas usaha hingga dokumen ekspor.

Dokumen tambahan pun bisa diperlukan sesuai dengan permintaan konsumen, seperti sertifikat dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan Certificate of Origin (CO) dari Dinas Perdagangan.

Terkait dengan peluang dan target di 2023, Hermanto menyampaikan, persaingan ekspor akan terus meningkat dan peluang sangat luas.

"Peluang sangat luas, Kementerian Kelautan dan Perikanan bisa menaikkan target angka ekspor sampai (Indonesia) menjadi urutan kelima di dunia," ujar Hermanto.

Namun, peluang itu harus diiringi dengan bagaimana pemerintah dan para pelaku usaha menyikapinya.

"Indonesia negara yang makmur, semua produk ada. Perikanan, perkebunan, dan tambang. Semuanya ada. Tinggal bagaimana kita siap atau tidak melangkah ke sana (kegiatan ekspor)," kata Hermanto.

Hermanto menegaskan, semua harus diawali dengan keberanian. Saat ini, banyak cara dan solusi yang bisa dicari untuk melakukan sesuatu, dalam hal ini ekspor.

Anda bisa memulai dengan banyak berteman di komunitas, banyak melihat program pemerintah, dan belajar lewat jejaring sosial.

"Intinya mau belajar, berusaha, dan ada niatan," pungkas Hermanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau