Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku UMKM, Hindari 5 Kesalahan Ini Saat Menjalankan Usaha!

Kompas.com - 19/05/2023, 10:39 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap pelaku usaha pasti ingin memiliki usaha yang dapat berjalan dengan stabil dan terus menghasilkan keuntungan, bahkan berkembang maju menjadi lebih besar, termasuk para pelaku UMKM.

Pemerintah pun turut memberikan berbagai macam bantuan bagi pelaku UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya melalui berbagai fasilitas, mulai dari pengurusan izin sertifikasi halal hingga pelatihan ekspor produk UMKM ke pasar internasional.

Namun, ternyata masih ada kesalahan-kesalahan umum yang dilakukan para pelaku UMKM, sehingga menjadi kendala yang menyebabkan usahanya tidak berjalan dengan maksimal, bahkan merugi hingga terpaksa harus berhenti produksi dan berjualan.

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Ini dalam Membangun Merek Bisnis

Berikut ini rangkuman Kompas.com melansir berbagai sumber mengenai kesalahan-kesalahan yang harus dihindari para pelaku UMKM.

1. Tidak mempersiapkan rencana yang matang

Meskipun kamu baru memulai usaha kecil-kecilan, sebaiknya jangan meremehkan perencanaan usaha yang akan dijalankan.

Adanya perencanaan ini akan membantu kamu menjadi lebih terarah dan fokus sehingga pengelolaan usaha pun dapat berjalan dengan baik. Selain itu, kamu juga akan lebih siap dalam menjalankan usaha dibandingkan tidak memiliki perencanaan sama sekali.

Baca juga: 5 Alasan Kamu Harus Membuat Business Plan

Sebagai contoh, kamu harus merencanakan dengan pasti produk apa yang akan dijual, bagaimana memproduksinya, berapa biaya yang dibutuhkan untuk semua persiapan, dan lainnya.

2. Tidak memiliki dana lebih untuk berjaga-jaga

Saat sudah merencanakan usaha yang akan dijalankan dan menghitung anggaran biaya yang dibutuhkan, terkadang kamu lupa untuk mempersiapkan kemungkinan lain bahwa perencanaan yang disiapkan mungkin tidak berjalan dengan lancar.

Mungkin saja kamu mengalami suatu kendala saat proses produksi, sehingga harus mengulangnya dari awal, yang artinya kamu harus mengeluarkan biaya lagi untuk proses produksi.

Jika kamu tidak memiliki dana lebih untuk berjaga-jaga, hal ini dapat menghambat usahamu. Sebaiknya, siapkan dana lebih untuk mengantisipasi segala kemungkinan di luar dugaan yang bisa terjadi kapan saja.

Baca juga: Tips Membangun Manajemen Keuangan yang Baik untuk Usaha Mikro

3. Keuntungan dipakai untuk kebutuhan pribadi

Saat mendapat keuntungan, tak jarang para pelaku usaha merasa terlalu senang sehingga lupa untuk menginvestasikan keuntungan yang didapat untuk usaha yang dimilikinya dalam jangka panjang.

Tak ada salahnya menggunakan keuntungan untuk kebutuhan pribadi, tetapi akan lebih baik juga kalau kamu menyisihkan sebagian lainnya untuk melakukan investasi pada usahamu sendiri, misalnya dengan membeli alat produksi.

Dengan berinvestasi kamu dapat membawa usahamu menjadi berkembang lebih jauh lagi.

Baca juga: 10 Tips Mengelola Keuangan Bisnis untuk Pengusaha Pemula

4. Kurang memperhatikan loyalitas pelanggan

Kebanyakan, para pelaku UMKM masih belum begitu menaruh perhatian terhadap loyalitas yang diberikan pelanggan. Padahal hal ini memiliki dampak yang sangat berpengaruh terhadap perjalanan usaha.

Adanya promo rutin, pemberian bonus hadiah, pendaftaran member, bahkan acara kumpul-kumpul bagi para pelanggan loyal dapat menjadi bentuk perhatian yang diberikan kepada mereka.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau